Text
Kecemasan pada tokoh utama dalam novel "Negeri 5 menara" karya Ahmad Fuadi : tinjauan psikoanalisis
ABSTRAK
Erlia Eka Septiani. 2019. Kecemasan Tokoh Utama dalam Novel Negeri 5 Menara Karya
Ahmad Fuadi: Tinjauan Psikoanalisis. Skripsi. Jakarta:Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kecemasan tokoh utama dalam novel Negeri 5
Menara karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriprif kualitatif
berdasarkan analisis isi. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikoanalisis berdasarkan dari
teori kecemasan Sigmund Freud yang terdiri dari (1) kecemasan neurotik, (2) kecemasan
realistik, (3) kecemasan moral. Hasil penelitian yang ditemukan terdapat tiga jenis kecemasan
menurut teori Sigmund Freud yang terjadi pada tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara
yaitu, kecemasan neurotik, kecemasan realitistik, dan kecemasan moral. Berdasarkan analisis
kecemasan pada tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi didominasi
oleh kecemasan realistik. Kecemasan Realistik dikenal juga sebagai kecemasan objektif.
Kecemasan ini hampir mirip dengan ketakutan. Hal ini terjadi karena keadaan yang membuat
tokoh utama menjadi takut dan gugup. Semua itu berawal dari tokoh utama merasa setengah
hati dalam menjalani pendidikan di Pondok Madani yang menyebabkan apapun yang dikerjakan
menjadi berat dan membuatnya kehilangan percaya diri sehingga tokoh utama mudah
merasakan kecemasan. Implementasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah
mengenai kecemasan pada tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi
sesuai dengan kurikulum 2013 Revisi KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel, serta KD
4.9 merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
Kata Kunci: Kecemasan, Psikoanalisis, Novel, Neurotik, Realistik, Moral.
SS00021723 | SK 21723 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2019.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain