Text
Pandangan hidup tokoh Sanshiro dalam novel Sanshiro karya Natsume Soseki : kajian sosiologi sastra
ABSTRAK
Nurul Anisa Fatmawati. 2019. Pandangan Hidup Tokoh Sanshiro dalam Novel
Sanshiro karya Natsume Soseki (Kajian Sosiologi Sastra). Skripsi. Program Studi
Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Setiap bangsa di berbagai belahan dunia ini pasti mempunyai sejarah dan dari sejarah
itu dapat dipelajari bahwa setiap peristiwa yang terjadi dapat membentuk karateristik
suatu bangsa. Hal tersebut tidak terkecuali dengan bangsa Jepang. Jepang memiliki
cerita sejarah yang cukup panjang, salah satunya yang menarik ketika Jepang mulai
membuka diri kepada negara-negara asing setelah sekitar dua abad menutup diri.
Karateristik sosial-budaya masyarakat pun lambat laun mulai berubah dengan
mengikuti keadaan zaman yang dikenal dengan zaman Meiji yang pada saat itu
modernisasi gencar dilakukan. Keadaan masyarakat individu juga menentukan
pandangan hidup yang dibangun dalam periode sejarah yang sangat panjang dan
pembentukan serta pertumbuhannya berjalan seiring dengan pembentukan dan
pengembangan bentuk sosial dan budaya. Salah satunya dapat ditemukan dalam
sebuah hasil karya sastra yaitu novel.
Novel berjudul Sanshiro ditulis oleh Natsume Soseki yang terbit di Jepang pada
tahun 1908. Dalam novel tersebut, Natsume Soseki mengangkat masalah sosial
mengenai keadaan Jepang pada saat zaman Meiji, pemikiran-pemikiran
masyarakatnya tidak lepas dari perubahan sosial yang terjadi. Novel Sanshiro
menceritakan tentang tokoh utama bernama Ogawa Sanshiro yang berasal dari desa di
Fukuoka dan baru lulus sekolah tingkat atas di Kumamoto. Sanshiro melanjutkan
kuliah di Universitas Kekaisaran Jepang, Tokyo jurusan Sastra. Sanshiro yang baru
pertama kali datang ke Tokyo, terkejut dengan keadaan Tokyo dan masyarakat Tokyo
itu sendiri yang berbeda dengan apa yang dirasakannya di desa. Selama tinggal di
Tokyo, Sanshiro berusaha mempertahankan pandangan hidupnya. Dalam penelitian
ini, peneliti mencari pandangan hidup Sanshiro yang berkaitan dengan etika bushido
serta mengkajinya dengan kajian sosiologi sastra.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pandangan hidup tokoh Sanshiro
berdasarkan ideologi dan hasil renungan. Landasan etika bushido Gi, Yu, Jin, Rei,
Makoto, dan Meiyo. Kondisi masyarakat Jepang pada zaman Meiji dalam novel
Sanshiro digambarkan dengan keadaan yang sudah modern, mulai dari banyak
literatur Barat yang masuk ke Jepang, dan lain-lain.
Kata Kunci: Novel, Pandangan Hidup, Bushido, Sanshiro, Sosiologi Sastra
SS00021753 | SK 21753 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain