Text
Female identity construction in Laurie Halse Anderson's speak
ABSTRAK
Ritsnaini Zulfaisya, 2019. Pembentukan Identitas Perempuan dalam Novel
Speak Karya Laurie Halse Anderson. Prodi Sastra Inggris. Fakultas Bahasa
dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pembentukan identitas lewat
mekanisme pertahanan diri dan kesadaran feminisyang dialami oleh Melinda
Sordino sebagai tokoh utamaperempuan dalamnovel karya Laurie Halse Anderson
berjudul Speak.Dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan
menggabungkan teoriSubjek-Objekmilik Simone de Beauvoir, teori Mekanisme
Pertahanan Diri milik Sigmund Freud, teori Kesadaran Feminis milik Sandra Lee
Bartky, dan teori Konstruksi Identitas milik Peter J. Burke, penelitian ini
mengungkap bagaimana Melinda dapat membentuk identitasnya dari objek
menjadi subjek dengan mengatasi tekanan yang ia alami menggunakan
mekanisme pertahanan diri dan didukung oleh kesadaran feminis. Hasil penelitian
ini adalah bahwa Melinda Sordino sebagai representasi perempuan dalam novel
Speak mengalami tekanan yang berasal dari trauma akibat peristiwa pemerkosaan
di sebuahpesta dan dari orang sekitarnya. Tekanan yang ia alami berupa tekanan
secara seksual, perkataan, fisik, dan psikologis, dan tekanan itu lah yang membuat
ia mengalami kecemasan dan mempunyai identitas sebagai objek. Akan tetapi,
Melinda mengatasi seluruh tekanan yang ia alami dengan
mengaktifkansebelasmekanisme pertahanan diri, yaitu; represi, rasionalisasi,
regresi, pembentukan reaksi, projeksi, pemindahan, isolasi, identifikasi, sublimasi
and penyalahan diri. Kesebelas tipe mekanisme pertahanan diri tersebut
digunakan oleh Melinda untuk mengurangi kecemasan yang ia alami yang berasal
dari tekanan tersebut. Selain itu, usaha Melinda dalam mengatasi tekanannya
didukung oleh kesadaran feminis yang dipicu saat ia berimajinasi seakan ia
sedang diwawancarai mengenai peristiwa pemerkosaan ituyang membuatnya
sadar bahwa tidak seharusnya ia mendapatkan tekanan.Kemudian, kesadaran
feminis itu terus muncul hingga Melindamemiliki kesadaran yang disertai oleh
tindakanuntuk membebaskan dirinya dari segala tekanan yang dialami. Oleh
karena itu, usaha Melinda dalam mengatasi tekanannya yang didukung oleh
kesadaran feminisnyamembentuk identitasnya dari objek yang tertekan menjadi
subjek yang bebas. Pada akhirnya, Melinda dapat terbebas dari segala tekanan dan
berhasil meraih tujuannya menjadi seorang subjek yang merdeka melalui
mekanisme pertahanan diri dan kesadaran feminisnya.
Kata kunci: pembentukan identitas Burke,subjekobjek Beauvoir, mekanisme
pertahanan diri Freud,kesadaran feminis Bartky
Bibiligrafi:lembar 82-84
SS00021654 | SK 21654 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2019.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain