Text
Pengembangan model pembelajaran berbasis sensori integrasi untuk siswa berkesulitan belajar usia 7-8 tahun
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Sensori Integrasi untuk Siswa
Berkesulitan Belajar Usia 7–8 Tahun
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis sensori
integrasi dalam meningkatkan kemampuan akademis pada siswa sekolah dasar kelas
rendah usia 7–8 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Model pembelajaran berbasis
sensori integrasi bisa menjadi model pembelajaran yang efektif untuk siswa yang
mengalami kesulitan belajar. Untuk mencapai tujuan itu digunakan metode penelitian
gabungan (Mixed Methods Research Design) dengan pendekatan Research and
Development (R & D). Model R & D yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
Model Martini Jamaris. Total partisipan pada penelitian ini adalah 397 orang yang
berasal dari keempat sekolah dasar di Provinsi DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini
mengemukakan bahwa pembelajaran yang menggunakan intervensi berbasis sensori
integrasi lebih efektif menurunkan tingkat kesulitan belajar dibandingkan dengan
menggunakan pembelajaran konvensional. Pembelajaran yang menggunakan intervensi
berbasis sensori integrasi lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
dalam menurunkan hipersensitivitas dan hiposensitivitas sensasi menuju hasil
tipikal/normal. Semua siswa berkesulitan belajar yang mendapatkan intervensi berbasis
sensori integrasi sebesar 100% mengalami kemajuan dalam kemampuan akademis dan
kondisi sensasi yang lebih baik.
Kata kunci: Pengembangan model, Kesulitan belajar, Sensori integrasi, dan
Penelitian & Pengembangan
Bibliografi : lembar 384-394
DD00002723 | D 2723 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain