Text
Pengaruh nutrisi, gaya hidup, aktivitas fisik, dan motivasi olahraga terhadap kejadian osteoporosis pada atlet putri Pelatda PON XVIII KONI Provinsi DKI Jakarta
PENGARUH NUTRISI, GAYA HIDUP, AKTIVITAS FISIK, DAN MOTIVASI OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA ATLET PUTRI PELATDA PON XVIII KONI PROVINSI DKI JAKARTA INDONESIA
MASHERT SIMANGUNSONG
mashertman@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nutrisi, gaya hidup, aktivitas fisik dan motivasi berolahraga terhadap kejadian osteoporosis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis jalur. Penelitian ini dilakukan pada Pelatda PON XVIII KONI Provinsi DKI Jakarta dengan sampel sebanyak 60 atlet putri dari 5 kategori cabang olahraga yang dipilih melalui teknik cluster sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi (ANAVA) dengan uji F dan Uji t pada tingkat signifikansi α = 0.05. hasi penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh langsung negatif dari nutrisi terhadap kejadian osteoporosis dengan perhitungan sebesar -3,59, (2) terdapat pengaruh langsung negatif dari gaya hidup terhadap kejadian osteoporosis dengan perhitungan sebesar -2,71, (3) terdapat pengaruh langsung negatif dari aktivitas fisik terhadap kejadian osteoporosis dengan perhitungan sebesar -2,33, (4) terdapat pengaruh langsung negatif dari motivasi olahraga terhadap kejadian osteoporosis dengan perhitungan sebesar -2,40, (5) terdapat pengaruh langsung positif dari nutrisi terhadap motivasi olahraga dengan perhitungan sebesar 2,64, (6) terdapat pengaruh langsung positif dari gaya hidup terhadap motivasi olahraga dengan perhitungan sebesar 2,20, (7) terdapat pengaruh langsung positif dari aktivitas fisik terhadap motivasi olahraga dengan perhitungan sebesar 2,31, (8) terdapat pengaruh langsung positif dari nutrisi terhadap variabel fisik sebesar 2,31, (9) terdapat pengaruh langsung positif dari gaya hidup terhadap aktivitas fisik sebesar 2,05, dan (10) terdapat pengaruh langsung positif dari nutrisi terhadap gaya hidup sebesar 2,21. Dengan demikian, kesimpulan menunjukkan bahwa nutrisi, gaya hidup, aktivitas fisik, dan motivasi olahraga merupakan faktor penting untuk meminimalisir terjadinya osteoporosis pada atlet putri Pelatda PON XVIII KONI Provinsi DKI Jakarta.
Kata kunci: nutrisi, gaya hidup, aktivitas fisik, motivasi berolahraga,
kejadian osteoporosis
Bibliografi : lembar 173-180
DD00002713 | D 2713 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain