Text
Hubungan antara ketidakamanan kerja (job insecurity) dengan occupational self efficacy pada karyawan PT. Temprina Media Grafika Bekasi
ABSTRAK
MIA AUDINA TIRTA RUSMANA 8015128046. Hubungan antara
Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity) dengan Occupational Self-Efficacy pada
karyawan PT. Temprina Media Grafika Bekasi. Skripsi, Jakarta: Program
Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan antara
Ketidakamanan Kerja dengan Occupational Self-Efficacy pada karyawan PT.
Temprina Media Grafika Bekasi.
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung bulan Mei 2019 sampai
dengan bulan Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey
dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Karyawan PT. Temprina Media Grafika Bekasi yang berjumlah 62 orang. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh (sensus),
sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 responden. Instrumen yang
digunakan untuk memperoleh data variabel X (ketidakamanan kerja) dan variabel
Y (occupational self-efficacy)) diukur menggunakan kuisioner dengan skala likert.
Teknik analisis data dimulai dengan mencari persamaan regresi yang didapat
adalah Ŷ = 91,37 - 0,382 X. Hasil uji normalitas Liliefors menghasilkan Lhitung
= 0,049 sedangkan Ltabel = 0,112 karena Lhitung < Ltabel maka variabel X dan
Y berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian regresi
menghasilkan Fhitung sebesar 17,26 dan Ftabel sebesar 4,00. Fhitung (17,26) >
Ftabel (4,00) yang berarti persamaan regresi tersebut signifikan. Uji kelinearan
regresi menghasilkan Ftabel sebesar 1,83 dan Fhitung sebesar 0,69. Fhitung (0,69)
< Ftabel (1,83) sehingga disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut linear.
Selanjutnya dilakukan uji koefisien korelasi product moment menghasilkan
rhitung = -0,486. Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan
menggunakan uji-t. menghasilkan thitung (-4,31) > ttabel (-1,671). Berdasarkan
hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
ketidakamanan kerja dengan occupational self-efficacy pada karyawan PT.
Temprina Media Grafika. Dengan uji koefisien determinasi diperoleh hasil
23,67% makan dapat diambil kesimpulan terdapat hubungan yang negatif dan
signifikan antara ketidakamanan kerja dengan occupational self-efficacy.
Bibliografi : lembar 65-66
SS00022093 | SK 22093 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2019.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain