Text
Skrining dan identifikasi bakteri yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dari kotoran banteng (Bos javanicus d'Alton, 1823)
ABSTRAK
FADLIN ARY ADHITAMA. Skrining dan Identifikasi Bakteri yang Berpotensi Sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman dari Kotoran Banteng (Bos javanicus d’Alton, 1823). Skripsi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. Dibawah bimbingan TRI HANDAYANI KURNIATI, SRI RAHAYU.
Bakteri pemacu pertumbuhan tanaman merupakan kelompok bakteri yang menguntungkan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kelompok bakteri tersebut antara lain bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat, bakteri penghasil Indole-3-Acetic Acid (IAA) dan bakteri selulolitik. Bakteri tersebut dapat ditemukan di tanah, tanaman, dan kotoran hewan ruminansia. Tujuan penelitian untuk mendapatkan dan mengidentifikasi isolat bakteri yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dari kotoran banteng asal Taman Nasional Alas Purwo. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan 3 tahap penelitian. Tahap pertama isolasi bakteri dari kotoran banteng, tahap kedua yaitu uji skrining yang meliputi uji fiksasi nitrogen, uji pelarut fosfat, uji aktivitas selulolitik, dan uji penghasil IAA. Tahap ketiga identifikasi bakteri meliputi karakterisasi morfologi koloni dan sel bakteri, aktivitas biokimia yakni uji SIM (Sulfide Indol Motility) dan uji katalase serta analisis gen 16S rRNA. Proses isolasi bakteri diperoleh 21 isolat bakteri. Hasil skrining menunjukkan seluruh isolat menghasilkan enzim selulase. Sebanyak 15 isolat merupakan bakteri penambat nitrogen, 6 isolat merupakan bakteri penghasil IAA dan 12 isolat mampu melarutkan fosfat. Hasil uji Gram memperlihatkan 15 isolat bersifat Gram positif dan 6 bersifat Gram negatif. Berdasarkan uji skrining, tiga isolat bakteri yaitu FP12, FJ18 dan FD21 memberikan hasil positif pada keempat uji yang diberikan. Hasil aktivitas biokimia ketiga isolat tersebut menunjukkan dari 3 jenis uji SIM hanya positif uji motilitas, serta positif pada uji katalase. Berdasarkan analisis gen 16S rRNA, ketiga isolat yaitu FP12, FJ18, FD21 teridentifikasi berturut-turut beserta nilai homologinya sebagai Arthrobacter sp. 93,26%, Pseudomonas stutzeri 99,60% dan Arthrobacter koreensis 99,20%.
Kata kunci: bakteri pemacu pertumbuhan tanaman, identifikasi, kotoran banteng, skrining, 16S rRNA.
Bibliografi : lembar 48-61
SS00022176 | SK 22176 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2019.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain