Text
Respon surface plasmon resonance (SPR) terhadap virus dengue dengan metode konfigurasi Kretschmann
ABSTRAK
NABELLA YANZA. Respon Surface Plasmon Resonance (SPR) Terhadap Virus Dengue dengan Metode Konfigurasi Kretschmann. Dibawah bimbingan AGUS SETYO BUDI, RATNO NURYADI
Sensor surface plasmon resonance (SPR) merupakan salah satu alat deteksi objek biologi berbasis fenomena surface plasmon yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi biomolekul dengan sensitivitas dan selektivitas tinggi. Fenomena SPR ini terjadi ketika pada sudut tertentu, gelombang sinar datang akan melakukan superposisi dengan gelombang evanescent dan saling menguatkan pada prisma yang terlapisi logam. Pada penelitian ini dilakukan studi dasar untuk mengetahui respon SPR terhadap variasi fluida dan konsentrasi fluida sebagai dasar aplikasi biosensor, dan juga untuk mengetahui respon SPR terhadap virus dengue. Perangkat SPR yang digunakan terdiri dari laser semikonduktor, prisma, chip sensor yang berlapis tipis emas, stepping motor, fotodioda, dan variasi fluida sebagai objek deteksi. Variasi fluida yang digunakan adalah metanol, etanol, propanol, dan aquabides. Pengukuran SPR mencatat adanya perubahan karakteristik kurva SPR pada fluida yang berbeda. Pada aquabides, sudut SPR yang didapat yaitu sebesar 63,50°, pada metanol sebesar 63,07°, pada etanol sebesar 65,64°, dan pada propanol sebesar 66,49°. Sementara itu, hasil deteksi secara real-time pada grafik RU (Respon Unit) juga menghasilkan RU yang berbeda terhadap perubahan objek deteksi. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan indeks bias pada keempat jenis fluida tersebut. Respon SPR terhadap virus dengue juga terlihat dengan adanya pergeseran θSPR pada tiap lapisan fluida yang diinjeksikan, yaitu θEDC+NHS sebesar 62,70°, θIgG sebesar 63,17°, θEthanolamine 63,29°, θNS1mAb 63,365°, θNS1Ag 250 nM 64,11°, θHBS-EP 63,31°, dan θGlycine 62,52°. Ada pula perbedaan nilai ΔRU asosiasi-disasosiasi pada 3 konsentrasi NS1 Ag dengue yang berbeda yaitu pada 15,6 nM sebesar 156 RU, pada 62,5 nM sebesar 1.150 RU, dan pada 250 nM sebesar 1.403 RU. Sensor SPR mampu merespon virus dengue dengan jumlah objek deteksi yang sangat sedikit dengan adanya perubahan nilai RU pada pengukuran secara real-time. Detail data perubahan kurva SPR dan RU karena variasi objek fluida dipaparkan pada makalah ini.
Kata-kata kunci: Surface Plasmon Resonance, fluida, virus dengue, indeks bias, respon unit (RU)
Bibliografi : lembar 36-37
SS00022643 | SK 22643 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2019.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain