Text
Konsep diri pada vegetarian
AJI SAEPUL HIDAYAT
“KONSEP DIRI PADA VEGETARIAN”
SKRIPSI
JAKARTA: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI, FAKULTAS PENDIDIKAN
PSIKOLOGI, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
ABSTRAK
Gaya hidup vegetarian masih dipandang perilaku yang aneh oleh sebagian
masyarakat di Indonesia. Tidak sedikit vegetarian yang mendapatkan sindiran dari
lingkungan keluarga atau lingkungan sosialnya karena tidak mengkonsumsi daging
dan produk-produk hewani dikarenakan kurangnya informasi tentang gaya hidup
vegetarian. Sehingga dapat memunculkan konflik yang menjalani gaya hidup
vegetarian. Penilaian-penilaian tersebut mempengaruhi konsep diri vegetarian.
Konsep diri yang terbentuk baik positif dan negatif tergantung dari penerimaan
individu terhadap penilaian orang lain dan penilaian individu itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan, menggambarkan atau
mendeskripsikan mengenai dinamika konsep diri pada vegetarian. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah subjek
penelitian sebanyak 3 orang, dengan kriteria yaitu telah menjalani vegetarian selama
3 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan
observasi.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa subyek pertama memiliki konsep diri
yang negatif, subyek kedua memiliki konsep diri yang positif dan subyek ketiga
memiliki konsep diri yang positif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa latar
belakang pelaku vegetarian dipengaruhi oleh faktor biologis, faktor psikologis dan
faktor sosial. Dalam hasil penelitian juga diketahui bahwa terdapat dampak yang
ditimbulkan dengan menjalani gaya hidup vegetarian, yaitu terjadi perubahan
fisiologis serta psikologis pada seorang vegetarian.
Kata kunci: Konsep diri, vegetarian.
Biblografi : lembar 168-171
SS00022419 | SK 22419 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.09.2019.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain