Text
Hubungan Self efficacy dengan stress kerja pada karyawan perusahaan startup
Karniko Fridayadi
Hubungan Self Efficacy Dengan Stres Kerja pada Karyawan Perusahaan Startup
Skripsi
Jakarta: Program Studi Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri
Jakarta
2019
Abstraksi
Minimnya jumlah pegawai menjadi salah satu ciri bisnis startup, yang
mengakibatkan bekerja di perusahaan startup memungkinkan setiap individu untuk
mengambil peran lebih. Setiap orang menunjukan reaksi yang berbeda-beda terhadap
pekerjaan, karena faktor pribadi juga memengaruhi tekanan. Kemampuan individu
dalam mempersepsikan tekanan pekerjaan terjadi karena adanya faktor kepribadian,
salah satunya yakni self efficacy yang dapat memengaruhi stres kerja.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 138 karyawan. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data dalam penelitian
ini menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
nilai koefisien korelasi sebesar -,680 dengan p = 0,000 (p < 0,05), hal ini berarti ada
hubungan negatif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan stres kerja.
Artinya, semakin tinggi self efficacy karyawan maka semakin rendah stres kerja yang
dialami karyawan, dan sebaliknya, semakin rendah self efficacy karyawan maka
semakin tinggi stres kerja yang dialami karyawan.
Kata kunci: self efficacy, stres kerja.
Bibliografi : lembar 62-66
SS00022471 | SK 22471 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.09.2019.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain