Text
Pelestarian seni beladiri Debus di Desa Tegalsari Kec. Walantaka Banten 2000-2014
ABSTRAK
Tutut Hardianti, “Pelestarian seni beladiri debus di desa Tegalsari kec. Walantaka Banten 2000-2014”. Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan seni beladiri debus dan upaya mempertahankan eksitensinya di Banten, khususnya pada tahun 2000-2014. Tahun 2000 sebagai batas awal dengan alasan Banten menjadi Provinsi sehingga debus dijadikan identitas budaya Banten. Sedangkan akhir penelitian di batasi tahu 2014 karena debus mendapat rekor MURI. Metode yang digunakan metode sejarah dengan lima tahap, yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.
Hasil penelitian ini menunjukan awalnya bila dilihat dari sejarah kesenian ini merupakan ilmu kebatinan yang digunakan sebagai tameng untuk perang dan upaya penyebaran agama islam. Setelah berkembangnya zaman hingga kini kesenian debus tetap ada dan terus berkembang. Beberapa sebab diantaranya, kesenian debus berkembang karena dalam segi fungsi sudah banyak berubah, dari yang awalnya sebagai tameng perang kini berganti sebagai seni pertunjukan. Banyaknya dukungan masyarakat disebabkan oleh kenyataan bahwa eksistensi kesenian debus hingga saat ini banyak diminati, khususnya oleh kalangan pemuda. Dalam rangka mempertahankan eksisten komunitas seni beladiri debus di bawah pimpinan abdurahman melakukan strategi yaitu: Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa. Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Memperkenalkan kebudayaan kepada generasi muda melaui padepokan debus. Melakukan pertunjukan-pertunjukan debus dan melalui media masa seperti youtube. Tantangan yang dihadapi adalah dengan memanfaatkan peran media untuk melestarikan kesenian debus. Pemerintah perlu meningkatkan upaya perlindungan, pengembangan,dan pemanfaatan warisan budaya yaitu debus.
Kata Kunci: Banten, Debus, kesenian
Bibliografi : lembar 70-71
SS00022004 | SK 22004 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2019.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain