Text
Analisis peluang hemat energi melalui audit energi pada Rumah Sakit Mulya Tangerang
ABSTRAK
Khuswatun Hasanah. ANALISIS PELUANG HEMAT ENERGI MELALUI
AUDIT ENERGI PADA RUMAH SAKIT MULYA TANGERANG. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Jakarta, 2023. Dosen Pembimbing: Massus Subekti, S.Pd.,M.T. dan Imam Arif
Rahardjo, S.Pd., M.T.
Penggunaan energi listrik yang tinggi perlu diperhatikan agar dapat
mengefisiensikan tingkat konsumsi energi listrik. Salah satu cara dengan
menggunakan audit energi yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan energi
listrik serta mencari upaya yang perlu dilakukan untuk peningkatan efisiensi
penggunaan energi listrik pada suatu bangunan.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Mulya Tangerang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui besarnya peluang penghematan energi listrik pada
sistem pencahayaan dan sistem pendingin udara. Dengan menggunakan metode
penelitian deskriptif untuk mengetahui kondisi tingkat pencahayaan yang ada
pada ruangan-ruangan rumah sakit dengan kriteria menurut SNI 6197:2011 dan
suhu ruangan rumah sakit dengan kriteria menurut Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia No 1204/MENKES/SK/X/2004.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pencahayaan serta suhu yang diukur
pada ruangan-ruangan masih kurang sesuai dengan standar. Hal tersebut menjadi
dasar untuk mencari peluang penghematan. Dengan menyesuaikan kebutuhan
lumen lampu dan kebutuhan kapasitas pendinginan sesuai dengan beban
pendinginan ruangan, maka diperlukan skenario penghematan. Pada skenario
penghematan sistem pencahayaan yaitu dengan mengganti lampu, menunjukkan
penghematan energi sebesar 27.502,63 kWh pertahun dengan efisiensi
penggunaan sebesar 2,7553%. Pada skenario penghematan sistem pendingin udara
yaitu dengan mengganti AC, menunjukkan penghematan energi sebesar 171.612
kWh pertahun dengan efisiensi penggunaan sebesar 17,19%. Sehingga total
penghematan energi dari kedua skenario sebesar 199.114,63 kWh pertahun.
Dengan nilai IKE yang didapatkan yaitu 8,15 kWh/m
2
/bulan yang masuk dalam
kategori efisien. Maka dapat disimpulkan bahwa dari skenario yang didapatkan
berhasil memperoleh penghematan energi sebesar 19,94%.
Kata kunci: audit energi, penghematan energi, rumah sakit
Bibliografi : lembar 74-76
SS00033481 | SS 33481 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2023.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain