Text
Superkapasitor menggunakan karbon aktif tempurung kelapa dengan penambahan elektrolit (H2O & NaCl) pada alumunium dan tembaga
ABSTRAK
Pada penyimpanan energi listrik terdapat beberapa jenis,
diantaranya: kapasitor, superkapasitor, dan baterai. Superkapasitor
berfungsi menampung energi serta melepaskannya lagi menggunakan
kemampuan daya yang kuat ditambah lagi dengan aliran arus dengan
jumlah yang banyak, pada kisaran renggang waktu yang singkat.
Pada penelitian ini, penulis menganalisa karakterisasi yaitu
dengan melakukan pengujian FT-IR untuk menganalisa karakter
tempurung kelapa dan perbandingan hasil nilai tegangan, kuat arus dan
daya listrik pada penggunaan karbon aktif yang berbahan tempurung
kelapa sebagai anoda pada 5 sampel, yang terdiri dari 2 model
perpaduan antara aluminium-karbon aktif, 2 model perpaduan antara
tembaga-karbon aktif, dan perpaduan antara aluminium-karbon aktiftembaga. Elektrolit akan dipadukan dengan 5 sampel superkapasitor
tersebut dengan metode meneteskan pada model dan menyuntikkan
elektrolit pada model pembangkit listrik yang lain. Elektrolit yang
digunakan adalah H2O & NaCl.
Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu bahwa karakterisasi
karbon aktif berbahan tempurung kelapa menggunakan pengujian FTIR menghasilkan gugus fungsi C=C, C=O, dan O-H. Adanya senyawa
karbonil yang mengindikasikan adanya zat karbon aktif sebagai bahan
yang dimanfatkan menjadi elektroda. Pada sampel dengan daya listrik
tertinggi dimiliki oleh sampel 2 plat aluminium (Al+Al) yang
menggunakan elektrolit NaCl dan terendah pada sampel Cu yang tidak
menggunakan elektrolit
kata kunci : Karbon aktif, Tegangan listrik, Tempurung kelapa
Bibliografi : lembar 65-67
SS00033522 | SS 33522 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2023.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain