Text
Pengaruh bermain balok terhadp kemampuan Matematika permulaan pada anak usia 5-6 tahun (Studi eksperimen di TK Negeri Pembina 1 Pangkalpinang Bangka Balitung)
ABSTRAK
Sari wahyuni: Pengaruh Bermain Balok Terhadap Kemampuan Matematika Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun (TK Kelompok B) (Studi Eksperimen di TK Negeri Pembina I Pangkalpinang – Bangka Belitung). Skripsi. Jakarta : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Anak, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Juni 2010.
Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mendapatkan data secara empiris tentang pengaruh bermain balok terhadap kemampuan matematika permulaan anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina I Bukit Merapin, Pangkalpinang, BangkaBelitung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang diambil untuk mewakili populasi menggunakan teknik simple random sampling dan sampel yang diambil adalah anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina I Pangkapinang sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi. Pengujian normalitas menggunakan uji Liliefors. Uji homogenitas menggunakan uji Barlett. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan uji-t, pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian data diperoleh t hitung 10,807 > t table 1,70, maka hipotesis diterima yang menyatakan terdapat pengaruh positif yang signifikan bermainbalok terhadap kemampuan matematika permulaan anak usia 5-6 tahun. Dengan demikian kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat pengaruh positif signifikan bermain balok terhadap kemampuan matematika permulaan anak usia 5-6 tahun. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dapat mengembangkan kemampuan matematika permulaan pada anak usia 5-6 tahun melalui bermain balok dalam suasana yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan anak. Teknik permainan dan penilaian telah disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan karakteristik perkembangan anak usia 5-6 tahun. Peran dan partisipasi guru dalam bermain balok adalah mengaplikasikan pengalaman belajar naturalis, informal, dan terstruktur dalam proses pembelajaran, yaitu melalui pemilihan bentuk pengalaman belajar bagi anak, yang meliputi penataan lingkungan main yaitu memfasilitasi mainan balok dan peralatan pendukung lainnya,membimbing anak saat bermain, memberikan waktu yang cukup pada anak saat bermain, memberikan penguatan dan melaksanakan penilaian pada anak.
Bibliografi : lembar 130-131~No Inv.: 2062/S/Perp/11/1c
SW00008754 | SW 8754 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2010.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain