Text
Hubungan pemahaman norma dengan perilaku menyimpang peserta didik (Studi korelasi pada peserta didik kelas VII SMP Putra Bangsa, Depok)
ABSTRAK
MAYANG KARTIKA RATRI. Hubungan Pemahaman Norma dengan Perilaku Menyimpang Peserta didik di SMP Putra Bangsa, Depok. Skripsi. Jakarta : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurusan Ilmu Sosial Politik. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Jakarta. 2012. Salah satu materi pembelajaran PKn yang dipelajari di kelas VII SMP yaitu norma. Dengan adanya norma diharapkan perilaku perilaku peserta didik sama dengan perilaku yang diharapkan masyarakat baik yang di dalam sekolah maupun diluar sekolah. Setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma dapat disebut sebagai perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang hubungan pemahaman norma dengan perilaku menyimpang di SMP Putra Bangsa, Depok. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Putra Bangsa, Depok selama bulan Februari – April 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Putra Bangsa Depok dan sampel penelitian sebanyak 35 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik Simple Ramdom Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini untuk mengetahui pemahaman norma kesopanan yaitu dengan menggunakan tes. Sedangkan untuk mengetahui perilaku menyimpang (kekerasan) peserta didik adalah angket dan observasi. Uji Liliefors kenormalan data menggunakan rumus Liliefors, untuk variabel X diperoleh Lhitung = 0,114 dan untuk variabel Y diperoleh Lhitung = 0,127 dengan Ltabel = 0,150, apabila dibandingkan dengan Ltabel pada taraf signifikansi 0,05 maka Lhitung variabel X dan Y < Ltabel . Hal ini menyatakan bahwa variabel X dan variabel Y berdistribusi normal. Persamaan model regresi linier sederhana menghasilkan bentuk regresi Ŷ = 113,72 - 1,705X. Uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung sebesar 11,41 dan Ftabel 4,15 sebesar (Fhitung > Ftabel). Sedangkan uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung sebesar 0,77 dan Ftabel sebesar 2,28 (Fhitung < Ftabel). Ini menunjukkan bahwa model regresi yang berarti/linier. Kemudian data hasil penelitian dianalisis menggunakan r product moment diperoleh -0,507. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
Bibliografi : lembar 67-69~No Inv.: 632/S/Perp/13/1c
SW00016050 | SW 16050 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2012.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain