CD-ROM
Meningkatkan keterampilan teknik Bantingan Kayang melalui alat bantu dinding (Atlet PPLP gulat Rangunan Jakarta Selatan)
ABSTRAK
HERLINA YUMIARTI, Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Bantingan Kayang Melalui Media Alat Bantu Dinding (Atlet PPLP gulat Ragunan Jakarta Selatan). Skripsi. Program Studi Kepelatihan, Jurusan Olahraga Prestasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Juni 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknik Bantingan Kayang melalui media alat bantu dinding. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Ragunan Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) dengan pengambilan data kuantitatif. Pelaksanaan penelitian tindakan melibatkan pelatih Gulat PPLP sebagai kolabolator. Penelitian ini dilakukan sebanyak 1 siklus dan diawali dengan kegiatan observasi awal. Penelitian ini dilaksanakan pada waktu latihan.
Siklus I yang direalisasikan melalui tindakan I memberikan hasil sebagai berikut : 1) Atlet telah paham konsep gerakan teknik bantingan kayang yang benar. 2) Atlet pada saat sikap persiapan sikap kaki sudah tidak sejajar lagi, satu posisi kaki tumpuan sudah berada di depan dengan posisi kuda kuda. 3) Atlet pada saat sikap persiapan posisi badan sudah membungkuk tidak tegak lagi. 4) Atlet pada saat sikap persiapan sikap tangan sudah berada pada leher lawan dengan erat. 5) Pada gerakan persiapan pandangan atlet juga sudah tertuju kepada lawan tidak menunduk lagi ke bawah. 6) Di tahap sikap gerakan awal sikap kaki pada saat akan mengangkat lawan sudah sejajar dan dibuka selebar bahu tidak lagi terbuka lebar. 7) Pada sikap gerakan awal sikap badan sudah tidak tegak lagi tetapi sikap badan sudah melakukan gerakan setengah kayang. 8) Atlet pada saat sikap gerakan awal sikap tangan sudah mengunci lawan dan kepala lawan tidak bisa bergerak lagi. 9) Pada saat sikap gerakan awal pandangan atlet tertuju ke atas sudah tidak melihat ke depan. 10) Atlet pada saat sikap saat membanting sikap kaki sudah sejajar dan dibuka selebar bahu. 11) Atlet pada saat sikap membanting sikap badan sudah kayang, pinggang tidak menyentuh matras lagi. 12) Posisi tangan pada saat membanting sudah erat sehingga lawan terangkat. 13) Pada saat sikap membanting pandangan atlet sudah lurus mengikuti arah pada saat melakukan gerakan. 14) Pada sikap akhir sikap kaki atlet sudah tidak berpindah, sejajar dibuka selebar bahu. 15) Posisi badan atlet pada sikap akhir juga sudah kayang dengan pinggang terangkat. 16) Atlet pada saat sikap akhir sikap tangan masih terkunci erat sehingga lawan ikut terbanting. 17) Pandangan atlet pada saat sikap akhir sudah fokus lurus ke depan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan teknik Bantingan Kayang melalui media alat bantu dinding. Tes awal nilai rata-rata atlet 82,8 lalu di siklus I perolehan nilai rata-rata 90. Untuk tingkat keberhasilan atlet dari hasil tes awal atlet yang berhasil terdiri dari 2 orang (25%) atlet yang sudah mencapai target yang diharapkan. Pada siklus I atlet yang dinyatakan berhasil terdiri dari 8 atlet (100%).
Bibliografi : lembar 74-75~No Inv.: 4698/S/Perp/13/1c
SW00017940 | SW 17940 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2013.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain