Text
Pengaruh penerapan metode problem solving terhadap sikap siswa pada peraturan sekolah (Studi eksperimen di kelas XI SMA Negeri 103 Jakarta Timur)
ABSTRAK
EVIYANDA SARI SEMBIRING. Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Terhadap Sikap Siswa Pada Peraturan Sekolah (Studi Eksperimen di Kelas XI SMA Negeri 103 Jakarta Timur). Skripsi. Jakarta: Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian metode problem solving terhadap sikap siswa pada peraturan sekolah di kelas XI SMA Negeri 103 Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 103 Jakarta Timur pada bulan September 2011 - April 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis pre-eksperimen, dengan desain penelitian One Group Pre test - Post test yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan menggunakan satu kelompok penelitian dengan melihat hasil pre dan post test. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 sebanyak 34 siswa dengan menggunakan teknik Sampling Insidental.Pengukuran sebelum dan sesudah layanan bimbingan klasikal yang menggunakan metode problem solving dilakukan dengan pemberian test berupa angket mengenai sikap siswa pada peraturan sekolah. Setelah dilakukan uji coba instrumen terhadap 34 orang responden untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen., hasil perhitungan validitas diperoleh 43 butir item yang valid dari 60 item. Sedangkan hasil reliabilitasnya 0,9294 dengan rumus Alpha Cronbach yang berarti bahwa instrumen memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Dengan demikian instrument yang telah disusun dan diuji coba layak untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.Teknik analisa data yang digunakan adalah uji-t pada taraf signifikan 0,05. Sebelum dilakukan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan rumus chi kuadrat. Hasil uji normalitas pre dan post test dengan chi kuadrat diperoleh x2hitung 5,69 dan 3,76 dengan x2tabel7,815 karena x2hitung < x2tabel maka hasil yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Selain itu, pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus uji F. Hasil perhitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,429 < 1,82 artinya data tersebut homogen. Pada uji hipotesis, thitung = 8,56 dengan taraf signifikansi α = 0.05 maka diperoleh ttabel = 1,697. Ternyata thitung = 8,56 > ttabel(0.05) = 1,697 jadi Ho ditolak. Kesimpulannya terdapat pengaruh penerapan metode problem solving dalam layanan bimbingan klasikal terhadap sikap siswa pada peraturan sekolah di SMA Negeri 103 Jakarta Timur.Implikasi dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode problem solving merupakan salah satu alternatif metode yang dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling pada layanan bimbingan klasikal, agar materi mengenai peraturan sekolah yang diberikan kepada siswa lebih menarik. Jika dalam layanan bimbingan klasikal hanya menggunakan metode ceramah secara terus menerus atau monoton, maka dapat membuat siswa merasa bosan akan materi yang diajarkan oleh guru. Kebosanan siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung akan mengakibatkan siswa tidak mendengar penjelasan guru sehingga siswa tidak memahami dan mengerti makna dari peraturan yang ditetapkan sekolah. Sehingga banyak siswa yang melanggar peraturan sekolah seperti terlambat datang sekolah, pakaian seragam yang tidak lengkap, dan lain-lain.
Bibliografi : lembar 100-101~No Inv.: 10002/S/Perp/14/1c
SW00013938 | SW 13938 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2012.003) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - PENYIANGAN SKRIPSI 2023 |
Tidak tersedia versi lain