Text
Pengaruh antara kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-dan 2010
ABSTRAK
SUGIYARTI. Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009 dan Tahun 2010. Skripsi. Jakarta. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Konsentrasi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, Januari 2012.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara kebijakan hutang (debt ratio) dengan nilai perusahaan (price to book value) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 dan tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan data ex post facto dan pendekatan korelasional. Data yang digunakan didapat dari laporan keuangan perusahaan manufaktur pada tahun 2009 dan tahun 2010. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini secara acak sederhana. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah 47 perusahaan dan sampel yang digunakan berdasarkan tabel isacc dan michael adalah 40 perusahaan. Teknis analisis data dimulai dengan mencari persamaan regresi linier sederhana dan hasilnya adalah Ŷ = 0,82 + 4,90X. Dari persamaan tersebut, uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X dengan uji liliefors didapat Lo < Lt (0,1312 < 0,1401). Hal itu berarti data berdistribusi normal. Untuk uji kelinieran regresi didapat hasil Fh < Ft (2,45 < 2,57). Hal ini menunjukkan bahwa model regresi berbentuk linier. Untuk uji keberartian didapat Fh > Ft (16,75 > 4,10) yang menandakan bahwa persamaan regresi berarti (signifikan). Hasil uji koefisien korelasi dengan menggunakan product moment dari Pearson diperoleh nilai rxy = 0,553. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang positif antara kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009. Dari perhitungan uji-t didapat thitung > ttabel , yaitu 4,09 > 1,68 yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X kebijakan hutang terhadap variable Y nilai perusahaan. Dan berdasarkan uji koefisien determinasi untuk mengetahui sejauh mana kebijakan hutang dapat mempengaruhi nilai perusahaan, didapat nilai sebesar 30,59%. Hasil penelitian menyatakan adanya pengaruh positif antara kebijakan hutang dengan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 dan tahun 2010. Kata kunci: Kebijakan Hutang, Nilai Perusahaan
Bibliografi : lembar 68-70~No Inv.: 1142/S/Perp/14/1c
SW00014946 | SW 14946 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2012.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain