Text
Hubungan antara pemberian penguatan (reinforcement) dengan motivasi belajar pada siswa SMK Negeri 31 Jakarta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pemberian penguatan (reinforcement) dengan motivasi belajar pada siswa SMK Negeri 31 Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 31 Jakarta. Populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas X dan XI yang berjumlah 335 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 172 siswa dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Data Pemberian Penguatan (Reinforcement) (Variabel X) dan data Motivasi Belajar (Variabel Y) merupakan data primer berupa instrumen yang diukur dengan menggunakan kuesioner model skala likert. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah Ŷ = 40,41 + 0,474X. Uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X dengan uji liliefors menghasilkan Lhitung = 0,037 dan Ltabel = 0,068. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data berdistribusi normal karena Lhitung (0,037) < Ltabel (0,068). Uji linearitas regresi menghasilkan Fhitung (1,34) < Ftabel (1,49), artinya persamaan regresi tersebut linear. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung = 62,37 dan Ftabel = 3,91, karena Fhitung (62,37) > Ftabel (3,91) maka persamaan regresi tersebut signifikan. Koefisien korelasi product moment dari pearson menghasilkan rxy = 0,518, selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji t dan dihasilkan thitung = 7,90 dan ttabel = 1,653. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa koefisien korelasi rxy = 0,518 adalah signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 26,84% menunjukkan bahwa 26,84% variasi motivasi belajar ditentukan oleh pemberian penguatan (reinforcement) dan sisanya 73,16% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian penguatan (reinforcement) dengan motivasi belajar pada siswa SMK Negeri 31 Jakarta.
Kata Kunci: Pemberian Penguatan (Reinforcement), Motivasi Belajar.
Bibliografi : lembar 72-73
SS00006037 | SK 6037 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain