Text
Efisiensi sumber penerimaan negara di Indonesia periode 1999-2014
ABSTRAK
WULAN SAFITRI. Efisiensi Sumber Penerimaan Negara di Indonesia Periode 1999 - 2014. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat relativitas efisiensi sumber penerimaan negara pasca krisis ekonomi Tahun 1997 di Indonesia. Efisiensi sumber penerimaan negara dalam penelitian ini, ialah efektivitas antara mengurangi atau/dan menambah sumber penerimaan dari perpajakan, bukan pajak, utang dari dalam negeri dan utang luar negeri untuk mencapai pembangunan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian non parametric dengan menggunakan alat analisis Metode DEA (Data Envelopment Analysis). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series yang didapat dari Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan berupa data penerimaan negara perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, sumber pembiayaan utang dari dalam negeri dan utang luar negeri. Hasil penelitian menemukan skor rata – rata efisiensi penerimaan perpajakan merupakan yang paling tidak efisien apabila dibandingkan dengan ketiga penerimaan lainnya. Sementara utang dalam negeri lebih efisien dari utang luar negeri, temuan ini sejalan oleh penelitian sebelumnya. Selanjutnya dilakukan perhitungan efisiensi sumber penerimaan secara keseluruhan dengan berorientasi input dan output. Hasil penelitian kedua menemukan adanya perbedaan signifikan antara efisiensi penerimaan berorientasi input dengan skor efisiensi penerimaan negara berorientasi output. Efisiensi berorientasi input cenderung lebih besar dan cenderung meningkat daripada orientasi output. Analisis dari hasil penelitian ini memunculkan beberapa implikasi kebijakan. Pertama reformasi perpajakan. Kedua pada saat defisit anggaran pemerintah lebih baik menggunakan utang dalam negeri daripada utang luar negeri. Ketiga kebijakan fiskal yang ditempuh pemerintah harus memperhatikan keseimbangan fiskal jangka panjang.
Kata Kunci : Kebijakan fiskal, Efisiensi, Penerimaan Negara, Utang, DEA.
ABSTRACT
WULAN SAFITRI. The Efficiency of Source of State Revenue: The Case of Indonesia on Period 1999 – 2014. Cooperative Economic Education, Economic and Administration, Faculty of Economics, State University of Jakarta. 2015.
This research aims to examines the efficiency level of source of state revenue after the 1997 economic crisis in Indonesia. The efficiency of source of state revenue in this research is the effectiveness between reducing and or increasing sources of tax, nontax, domestic debt and foreign debt in order to achieve economic growth. This research is non parametric with using DEA method (Data Employment Analysis) as analysis tools. Data used in this study is secondary data time series obtained from Indonesia Bank and finance ministries. Data in this research is tax, non tax, domestic debt, foreign debt and GDP. This study found that average score of efficiency of tax is lowest or least efficient. While domestic debt is more efficient than foreign debt, this result suport the findings of previous studies. the relative efficiency of the four government financial sources individually. Next, the DEA method to identify the relative efficiency of the four government financial sources simultaneously. First GDP as input and government revenues as output to be maximized (output-oriented DEA). Second estimate the relative efficiency to maximize GDP subject to the given government revenues (input-oriented DEA). The results are quite different the input-oriented DEA scores on the average higher than the output-oriented, we can infer that government revenues can be boosted. On the contrary, the economic growth could be accelerated without depending heavily on the government revenue. Several policy implications emerge from the analysis. First, government have to reform taxation. Second when budget deficit, goverment should use domestic debt rather than foreign debt. The fiscal policy pursued by the goverment should encourage to long-term fiscal balance
Keyword: Fiscal Policy, Efficiency, Source of State Revenue, Debt, DEA
Bibliografi : lembar 99-66
SS00006125 | SK 6125 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2015.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain