Text
Studi upacara perkawinan Melayu Deli di Sumatera Utara
ABSTRAK
FARAH NISA, Studi Upacara Perkawinan Melayu Deli di Sumatera Utara. Skripsi, Jakarta Program Studi Pendidikan Tata Rias, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode atau pendekatan studi kasus. Penelitian studi kasus ini dimaksudkan untuk mempelajari secara jelas tentang latar belakang masalah keadaan, dan posisi suatu peristiwa yang sedang berlangsung serta interaksi lingkungan unit social tertentu yang bersifat apa adanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan Upacara Perkawinan Melayu Deli di Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2013 – desember 2014. Data yang diperoleh melalui teknik wawancara,pengamatan dan dokumentasi, serta buku dari pemangku adat Melayu Deli di Sumatera Utara yang bernama T.Ismail. Hasil penelitian ini dapat disampaikan sebagai berikut : Peneliti menemukan perbedaan dan penggabungan dalam susunan adat perkawinan Melayu Deli berupa merisik, meminang, dan beberapa upacara lainnya seiring dengan moderninsasi budaya serta meminimalisir biaya ada beberapa upacara yang tidak digunakan dapat dilihat pada table serta kurva tahun 2008 – 2014.
ABSTRACT
FARAH NISA, Melayu Deli Ceremony Wedding Studies in North Sumatra. Thesis, education course cosmetology science department of family welfare, faculty of engineering , University Of Jakarta, on Juli 2015. This studi used a qualitative research method or the method case study approach. Case study research is intended to study the background is clear about the problem situation, and an even is in progress and environment interactions specific social unit that is what the. This study aims to find out how development of Melayu Deli wedding ceremony in North Sumatra. This study was conducted in august 2013 – desember 2014.The data obtained through interview,observation and documentation, and a book of traditional authorities Melayu Deli in North Sumatra his name is T. Ismail. The results could be presented as follows : researchers found differences in the composition of traditional wedding Melayu Deli in North Sumatra along with the modernization of culture and minimize costs there are several ceremonies that are not used can be seen in the table and curves on 2008 – 2014.
Bibliografi :lembar 104
SS00006520 | SK 6520 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2015.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain