Text
Pengaruh penggunaan minyak biji delima (punica granatum) terhadap hasil kelembapan kulit wajah kering
ABSTRAK
NIKE WALI WARDHANI, 2015. Pengaruh Penggunaan Minyak Biji Delima (Punica Granatum) Terhadap Hasil Kelembapan Kulit Wajah Kering. Suatu Eksperimen di Salon IKK, Gedung H Lantai 2 Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur. Skripsi: Tata Rias, Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penggunaan minyak biji delima (Punica granatum) dalam perawatan kulit wajah kering terhadap peningkatan kadar kelembapan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu wanita dewasa berusia 35-45 tahun yang memiliki jenis kulit wajah kering. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana pengambilan sampel dilakukan berdasarkan ciri-ciri atau sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya dan sesuai dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel sebanyak 10 orang yang dibagi dalam dua kelompok perlakuan, 5 orang menggunakan minyak biji delima sebagai kelompok penelitian dan 5 orang menggunakan minyak cendana sebagai kelompok kontrol. Masing-masing mendapatkan perlakuan sebanyak 25 kali dengan 8 kali pengujian kelembapan kulit. Perawatan kulit wajah menggunakan minyak biji delima dan minyak cendana dilakukan setiap hari jam 09.00 pada pemakaian pelembap hari ke 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24 dilakukan pengukuran kelembapan kulit wajah. Penilaian hasil kelembapan kulit wajah dengan menggunakan minyak biji delima dan minyak cendana diperoleh dengan menggunakan lembar kriteria penilaian yang dinilai oleh dua orang juri sebagai ahli di bidang kecantikan kulit. Berdasarkan deskripsi teoritis, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian: terdapat pengaruh penggunaan minyak biji delima terhadap kelembapan kulit wajah kering. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrument lembar penelitian dengan nilai pada proses perawatan dengan menggunakan alat skin analyzer text. Setelah diperoleh data hasil penelitian, dilakukan uji persyaratan analisis data dengan uji normalitas dengan hasil peningkatan hasil kadar kelembapan yang menggunakan minyak biji delima memperoleh Lhitung = 0,181 pada taraf signifikasi = 0,05 dan n = 5 Ltabel = 0,337 dengan demikian Lhitung < Ltabel , artinya data sampel berdistribusi normal dan Peningkatan hasil kadar kelembapan menggunakan minyak cendana memperoleh Lhitung = 0,181 pada taraf signifikasi = 0,05 dan n = 5 Ltabel = 0,337, dengan demikian Lhitung < Ltabel , artinya data sampel berdistribusi normal.
Pada uji homogenitas menggunakan uji rata-rata satu pihak dengan hasil Hasil pengujian Fhitung = 2,780. Pada taraf signifikasi = 0,05 dengan dk pembilang = 4 dan dk penyebut = 4 didapat Ftabel = 6,39. Dengan demikian Fhitung < Ftabel artinya data dari kedua sampel adalah homogen. Analisis data menunjukkan thitung = 15,332 pada taraf signifikasi = 0,05 dan dk = 8 maka thitung > ttabel , dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh dari perawatan kulit wajah yang menggunakan minyak biji delima terhadap hasil kelembapan pada kulit wajah kering.
Kata kunci : Pengaruh, Minyak biji delima, Kelembapan Kulit
ABSTRACT
NIKE WALI WARDHANI, 2015. The Effect of Seed Oil Pomegranate (Punica granatum) Results Against Dry Skin Moisture. An Experiment in Salon IKK, Building H Floor 2 Rawamangun Front Street, East Jakarta. Script: Health and Beauty Programs, Home Economics, Faculty of Engineering, State University of Jakarta. This study aims to determine whether there are influences of the use of pomegranate seed oil (Punica granatum) in the treatment of dry skin to increase moisture levels. The populations used in this research are adult women aged between 3545 years old who have dry skin types. Sampling was done by purposive sampling that was conducted based on the characteristics or nature of population that has been known previously and in accordance with the purpose of research. The total sample of 10 people was divided into two treatment groups, 5 people using pomegranate seed oil as research groups and 5 people using sandalwood oil as a control group. Each of them getting treatment 25 times with 8 times of the skin's moisture testing. The Facial skin treatment is using pomegranate seed oil and sandalwood oil. It is done every day at 09.00 with the use of moisturizer on day 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24 and that is for facial skin moisture measurement. The Assessment results of skin moisture by using pomegranate seed oil and sandalwood oil is obtained by using sheets of assessment criteria also assessed by two judges as an expert in the field of skin beauty. Based on the theoretical description, it can be formulated as research hypothesis: there are the influences of using pomegranate seed oil for facial dry of skin moist. The method used in this study is the experimental method. This study uses the instrument of research sheet with a value in the treatment process by using a skin analyzer text. After having obtained the research data, test data analysis requirements with normality test with the resulting increase in moisture content results using pomegranate seed oil gained Lhitung = 0.181 at significance level α = 0.05 and n = 5 Ltabel = 0.337 thus Lhitung
SS00006533 | SK 6533 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2015.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain