Text
Pengaruh penerapan pendekatan saintifik dengan tahapan PDEODE terhadap hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan
Abstrak
Kegiatan pembelajaran kimia di sekolah masih didominasi oleh metode ceramah sehingga hasil belajar
siswa belum tercapai secara optimal. Dalam kurikulum 2013, guru dituntut untuk melakukan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik. Hal ini berarti siswa tidak lagi sebagai penerima informasi yang pasif,
melainkan menjadi siswa yang selalu aktif dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penerapan pendekatan saintifik dengan tahapan PDEODE terhadap hasil belajar Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent
Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SMAN 52 Jakarta tahun ajaran 2014/2015. Teknik
sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling, yang diperoleh kelas XI MIA 2 sebagai kelas
eksperimen menggunakan pembelajaran tahapan PDEODE dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol
dengan menggunakan pembelajaran tahapan 5M yang masing-masing berjumlah 36 siswa. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar kimia berupa soal pilihan ganda. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial uji-t. Rata-rata hasil
belajar kimia siswa kelas eksperimen adalah 76,89 sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah
59,56. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kimia pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol (thitung= 4,62; ttabel= 1,67 sehingga thitung > ttabel). Adanya perbedaan ini menunjukkan
bahwa penerapan pembelajaran PDEODE berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia siswa pada
pembelajaran Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
Kata Kunci :
Pembelajaran PDEODE, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
Abstract
Learning chemistry activities in schools is still dominated by the lecture method so student’s learning
outcome has not been reached optimum yet. In 2013 Curriculum, Teacher is required to apply learning
with scientific approach. It means that students no longer as passive recipients of information, but being a
student who is always active and creative. The aim of this research is to know the effect of applying scientific
approach with PDEODE learning step on solubility and Ksp learning outcome. This research was quasi
experimental research with Nonequivalent Control Group Design. This research was conducted in SMAN
52 Jakarta on 2014/2015 school years. The sampling method used in this research was Cluster Random
Sampling, that chosen on XI MIA 2 as experiment class with PDEODE learning and XI MIA 3 as control
class with 5M learning, that each class consist of 36 students. The instrument used in this research is
learning outcome test. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistical analysis ttest.
The average outcome of chemistry learning of stundent’s experimental class is 76,89 while the average
outcome of chemistry learning of student’s control class is 59,56. The result of the research showed that
there are differences in chemistry learning outcome between experiment class and control class (tcount =
4,62; ttable = 1,67 so tcount > ttable). The difference showed that Using learning PDEODE give positive effect
on solubility and Ksp outcome.
Keywords :
PDEODE Learning, Scientific Approach, Learning Outcome, Solubility and Ksp
Bibliografi : lembar 65-66
SS00006966 | SK 6966 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain