Text
Perbandingan kadar kreatinin dan asam urat pada serum dan urin penderita hipertensi dan normotensi
ABSTRAK
PUTRI OCTAVIANI. Perbandingan Kadar Kreatinin dan Asam Urat pada Serum dan Urin Penderita Hipertensi dan Normotensi. Skripsi. Jakarta: Program Studi Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. 2015.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu fungsi ginjal. Kerusakan fungsi ginjal dapat disebabkan karena tingginya kadar asam urat dalam darah yang secara langsung berhubungan dengan resistensi vaskuler di perifer dan vaskuler renal. Pengukuran fungsi ginjal dapat diukur dengan uji kreatinin, karena konsentrasi dalam serum dan ekskresinya di urin 24 jam relatif konstan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan membandingkan kadar kreatinin dan asam urat pada serum dan urin penderita hipertensi dan normotensi. Pengukurannya menggunakan Mindray BS-300 clinical chemistry analyzer. Penelitian ini menggunakan metode Ex Post Facto dengan desain Cross-Sectional. Sebanyak 36 sampel serum dan urin berasal dari penderita hipertensi (N1=18) dan normotensi (N2=18) selama bulan Februari hingga Maret 2015. Data dianalisis dengan SPSS 16.0 menggunakan t-test untuk mengetahui perbedaan nilai kreatinin dan asam urat pada kelompok hipertensi dan normotensi. U Mann-Whitney test digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai kreatinin serum pada kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata kreatinin serum pada penderita hipertensi 0.80 mg/dL dan normotensi 0.86 mg/dL (p=0.14). nilai rerata kreatinin urin pada penderita hipertensi 87.28 mg/dL dan normotensi 74.47 mg/dL (p=0.35). nilai rerata asam urat pada penderita hipertensi 4.06 mg/dL dan normotensi 4.5 mg/dL (p=0.41). Adapun hasil dari asam urat urin didapati negatif dari keberadaan kristal asam urat. Nilai signifikan dari kadar kreatinin serum pada kedua kelompok yaitu p=0.14, kadar kreatinin urin kedua kelompok yaitu p=0.35, dan kadar asam urat serum kedua kelompok yaitu p=0.41. Dapat disimpulkan nilai signifikansi p>α (0.05) menunjukkan terima H0 yaitu tidak terdapat perbedaan antara kadar kreatinin dan asam urat pada serum dan urin penderita hipertensi dan normotensi.
Kata Kunci: Hipertensi, normotensi, Kreatinin, Asam Urat
Bibliografi : lembar 67-71
SS00007009 | SK 7009 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain