Text
Perbandingan hasil kelembapan kulit wajah kering antara yang menggunakan masker pir hijau dan masker pir kuning
ABSTRAK
Titah Rafetri Laras, Perbandingan Hasil Kelembapan Kulit Wajah Kering Antara Yang Menggunakan Masker Pir Hijau dan Masker Pir Kuning. Skripsi. Jakarta : Program Studi Tata Rias, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbandingan dari penggunaan masker pir hijau dengan masker pir kuning dalam perawatan wajah terhadap kelembapan kulit wajah kering.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu kulit wajah yang kering pada wanita dewasa, usia 35-40 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu yang dilakukan berdasarkan ciri-ciri atau sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya dengan tujuan penelitian.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 10 orang. Sampel ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok A sebanyak 5 orang yang menggunakan masker pir hijau dan kelompok B sebanyak 5 orang yang menggunakan masker pir kuning. Masing-masing sampel diberi perlakuan 2 kali dalam seminggu yang dilakukan selama 4 minggu sehingga total menjadi 8 perlakuan.
Berdasarkan deskripsi teoritis, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian bahwa: ada perbandingan hasil kelembapan kulit wajah tering antara yang menggunakan masker hijau dan masker pir kuning.
Penelitian ini menggunakan instrumen lembar penelitian dengan nilai skor kadar kelembapan yang dapat dibaca pada penggunaan alat skin analyzer test. Alat ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelembapan pada kulit wajah kering.
Setelah diperoleh data hasil penelitian, dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan uji rata-rata satu pihak. Analisis data menunjukan untuk kelompok A diperoleh Lhitung < L tabel yaitu 0,270 < 0,337 jadi data untuk kelompok A berdistribusi normal, sedangkan eksperimen B diperoleh Lhitung < L tabel yaitu 0,224 < 0,337 jadi data untuk kelompok B juga berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas menggunakan rumus uji F diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 1,334 < 6,39 ini berarti data kedua kelompok homogeny. Thitung = 4,101 pada taraf signifikan=0,05 dan derajat kebebasan dk=8 maka ttabel = 2,31, ternyata thitung > ttabel, maka hipotesis (Ho) ditolak dengan demikian terdapat perbandingan hasil kelembapan kulit wajah kering antara yang menggunakan masker pir hijau dan masker pir kuning.
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan mata kuliah Perawatan Kulit Wajah dan Kosmetika Tradisional di Program Studi Tata Rias, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga,Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Bibliografi : lembar 60-61
SS00007033 | SK 7033 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain