Text
Perbandingan metode latihan footwork langkah berurutan dengan langkah bergantian terhadap kemampuan penguasaan lapangan cabang olahraga bulutangkis pada mahasiswa Kop Bulutangkis FIK UNJ
RINGKASAN
AYU PRATIWI. Perbandingan Metode Latihan Footwork Langkah Berurutan dengan Langkah Bergantian Terhadap Kemampuan Penguasaan Lapangan Bulutangkis Pada Mahasiswa KOP Bulutangkis FIK UNJ. Skripsi. FIK UNJ, Juli 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Hasil peningkatan metode latihan footwork menggunakan langkah berurutan terhadap kemampuan penguasaan lapangan cabang olahraga bulutangkis, 2) Hasil peningkatan metode latihan footwork menggunakan langkah bergantian terhadap kemampuan penguasaan lapangan cabang olahraga bulutangkis, 3) Efektivitas metode latihan footwork langkah berurutan dengan metode latihan langkah bergantian terhadap kemampuan penguasaan lapangan cabang olahraga bulutangkis pada mahasiswa KOP Bulutangkis FIK UNJ.
Penelitian ini dilaksanakan di Hall A kampus Timur FIK UNJ. Penelitian ini dimulai dari tanggal 11 Mei sampai dengan tanggal 23 Juni 2015, dan jadwal latihan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 16.00 s/d selesai. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 16 kali dengan menggunakan metode eksperimen dengan jumlah sampel 20 orang dari jumlah populasi 48 orang. Untuk menentukan sampel sebanyak 20 orang, peneliti menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu berjenis kelamin laki-laki dan anggota aktif KOP bulutangkis FIK UNJ selama 3 bulan terakhir. Setelah mendapat 20 orang sampel, kemudian sampel diberikan tes awal court agility test.
Hasil tes kemudian diranking dari waktu terbaik hingga waktu terlambat untuk pengelompokkan. Setelah dirangking, dibagi menjadi 2 kelompok A dan B, dimana kelompok A terdiri dari angka ganjil dan kelompok B terdiri dari angka genap. Setelah itu diadakan undian untuk menentukan
metode yang digunakan oleh kelompok A yang terdiri dari 10 orang menggunakan metode latihan footwork langkah berurutan dan kelompok B yang terdiri dari 10 orang menggunakan metode latihan footwork langkah bergantian. Setelah pembagian kelompok tersebut maka diberikan perlakuan sebanyak 16 kali pertemuan dan setelah itu diadakan tes akhir. Instrumen tes yang digunakan adalah court agility test dengan reabilitas sebesar 0,985.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data uji “t”, dimulai dengan menghitung nilai t untuk dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikasi α= 0,05. Hasil analisis data adalah sebagai berikut: Berdasarkan hasil perhitungan tes awal dan tes akhir dengan court agility test, metode latihan footwork langkah berurutan diperoleh rata-rata sebesar 0,88. Nilai standar deviasi dari difference 0,034 nilai standar error dari mean of difference 0,011 dan nilai th (t hitung) 7,76. Sedangkan untuk hasil perhitungan tes awal dan tes akhir, metode latihan footwork langkah bergantian diperoleh rata-rata sebesar 0,86. Nilai standar deviasi dari difference 0,044 nilai standar error dari mean of difference 0,015 dan nilai th (t hitung) 5,822. Untuk nilai standar error perbedaan mean antara variable x dan y diperoleh sebesar 5,419 sedangkan untuk nilai th (t hitung) 0,388 dan nilai tt (t tabel) 2,10 dengan taraf signifikan α= 0,05. Dengan demikian t hitung < t tabel yang berarti Ho gagal ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode latihan footwork langkah berurutan dan metode latihan footwork langkah bergantian memberikan peningkatan tetapi tidak ada perbedaan peningkatan yang signifikan, jadi sama baiknya jika diterapkan mahasiswa KOP Bulutangkis FIK UNJ.
Bibliografi : lembar 48
SS00006784 | SK 6784 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain