Text
Konstruksi gender dalam cerpen koran Kompas hari minggu tahun 2013 : Suatu kajian feminisme
ABSTRAK
UMMI NURRAHMAH UTAMI. Konstruksi Gender dalam Cerpen Koran Kompas Hari Minggu Tahun 2013: Suatu Kajian Feminisme. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, Juni 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi gender yang terbagi atas: penggambaran karakter tokoh laki-laki dan perempuan, peran gender, dan relasi gender dalam cerpen koran Kompas hari Minggu tahun 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu teknik baca-catat untuk mengumpulkan data. Sumber data penelitian ini yaitu cerpen yang terdapat dalam koran Kompas yang terbit setiap hari Minggu sepanjang tahun 2013. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari pendekatan feminisme. Hasil penelitian menunjukkan adanya penggambaran karakter tokoh, peran gender, dan relasi gender pada cerpen koran Kompas hari Minggu tahun 2013. Dalam penelitian ini, penggambaran karakter dibagi menjadi tiga dimensi, yakni psikologis, fisiologis, dan sosiologis. Di dalam dimensi psikologis, perempuan masih dikonstruksikan sebagai sosok yang mengedepankan emosional, sosok penakut, cemas, penyayang, perhatian, pemarah, dan cengeng. Dimensi fisiologis, perempuan masih digambarkan sebagai sosok cantik dan ayu yang mampu menggoda laki-laki. Dimensi sosiologis, perempuan melakukan pekerjaan rumah tangga, tetapi juga dapat mengerjakan apa yang dikerjakan oleh laki-laki. Laki-laki dikonstruksikan sebagai sosok yang bersikap intelektual yang mengedepankan rasional, yakni sikap pemberani, pantang menyerah, bijaksana, dan rela berkorban. Laki-laki juga digambarkan tampan serta memiliki tubuh yang kekar. Laki-laki sering diperlihatkan berada dalam aktivitas yang beragam. Peran gender menempatkan perempuan dalam peran domestik dan laki-laki pada peran publik. Peran perempuan di wilayah domestik, yakni mengurus rumah, mencuci, memasak, dan melayani suami. Ada juga peran perempuan dalam wilayah publik, yakni sebagai guru, desain interior, penyadap karet, dan dokter. Berbeda dengan perempuan, laki-laki digambarkan berperan di wilayah publik. Peran laki-laki di sektor publik sebagai pencari nafkah, penulis novel, sastrawan, dan presiden. Selain berada di wilayah publik, perempuan juga mengalami peran ganda, yakni domestik dan publik. Keberadaan perempuan di sektor publik pun masih berhubungan dengan peran domestik, seperti pekerja laundry. Laki-laki juga ada yang digambarkan dalam sektor domestik, seperti pengangguran. Relasi gender menunjukkan bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan tidak setara. Laki-laki digambarkan lebih dominan daripada perempuan. Perempuan masih berada dalam posisi didominasi oleh laki-laki.
Kata kunci: cerpen kompas 2013, konstruksi gender, karakter tokoh, peran gender, relasi gender Bibliografi : lembar 211-212
SS00007182 | SK 7182 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2015.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain