Text
Evaluasi debit banjir rencana pada normalisasi sungai sunter di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta
ABSTRAK
GALUH PRADNYA PARAMITA. Evaluasi Debit Banjir Rencana Pada
Normalisasi Sungai Sunter Di Wilayah Cipinang Melayu, Jakarta. Skripsi.
Jakarta. Program Studi S1 Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Juli 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi debit banjir terhadap
kapasitas tampung sungai Sunter. Evaluasi ini diupayakan sebagai bahan
pertimbangan untuk penyelesaian masalah mengenai banjir sedalam hampir 2 m
akibat hujan yang kerap kali terjadi di wilayah Cipinang Melayu sehingga tidak
menghambat arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat sekitar.
Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan observasi lapangan, studi
kepustakaan, serta dengan mengikuti pedoman terkait perhitungan debit banjir
rencana dari Departemen Pekerjaan Umum dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Analisa distribusi curah hujan dilakukan dengan metode Normal, Log Normal,
Log Pearson III, dan Normal. Sementara, berdasarkan uji dispersi dan uji chi
kuadrat dengan taraf nyata pengujian (α) 0,05 maka, hasil curah hujan yang
memenuhi syarat adalah distribusi Log Pearson III dengan nilai curah hujan (Xtr)
sebesar 550,57 mm. Dengan rumus Mononobe, didapat nilai Intensitas hujan
sebesar 154,15 mm/jam. Sesuai dengan luas DAS yang memenuhi, maka
perhitungan debit banjir (Qr) menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis
Nakayasu dengan periode ulang 2 tahun didapatkan sebesar 78,351 m³/dtk ;
periode ulang 5 tahun didapatkan sebesar 91,631 m3/dtk ; periode ulang 10 tahun
didapatkan sebesar 120,515 m3/dtk ; periode ulang 25 tahun didapatkan sebesar
156,690 m3/dtk ; periode ulang 50 tahun didapatkan sebesar 239,906 m3/dtk ;
periode ulang 100 tahun didapatkan sebesar 262,447 m3/dtk. Kapasitas daya
tampung (Qs) dari saluran dihitung dan didapatkan yaitu sebesar 216,84 m3/dtk
karena Qr > Qs, sehingga diperlukan redimensi saluran.
Salah satu cara mengatasi masalah genangan yang terjadi dapat dilakukan
dengan memperlebar dimensi saluran sungai. Metode perhitungan ini dilakukan
secara trial and error atau coba-coba yaitu pelebaran badan penampang sungai
menjadi 25 dan 28,4 meter. Saluran yang direncanakan dengan lebar badan
penampang sungai menjadi 28,4 meter dapat menampung debit banjir rencana
sampai periode ulang 100 tahun dengan hasil kapasitas saluran sebesar 274,34 m3.
Kata Kunci: Banjir, Debit Rencana, Kapasitas Saluran
Bibliografi : lembar 84-85
SS00007532 | SK 7532 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2015.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain