Text
Pengaruh kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas dosen di sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
THE INFLUENCE OF QUALITY OF WORK LIFE (QWL) AND JOB SATISFACTION ON LOYALTY OF LECTURER AT MERCHANT MARINE HIGHER EDUCATION OF JAKARTA
ATIEK SUARTI ABSTRACT
The aim of this research is to examine the influence of quality of work life (qwl) and job satisfaction on loyalty of lecturer at Merchant Marine Higher Education of Jakarta. The research was conducted by quantitative survey method with path analysis applied in testing hypothesis. The number of 96 lecturer as sample was selected by using Slovin formula. The result of research indicates: (1) there is direct influence of quality of work life (QWL) on loyalty, (2) there is direct influence of job satisfaction on loyalty, (3) there is direct influence of quality of work life (QWL) on job satisfaction.
Keywords: Quality Of Work Life (QWL), Job Satisfaction, Loyalty
RINGKASAN
Loyalitas dari dosen terhadap intitusi pendidikan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh pihak istitusi. Hal ini dikarenakan kehadiran dosen dalam proses pembelajaran di kelas tetap dibutuhkan, karena pembelajaran mengenai unsur-unsur sikap seperti kedisiplinan, toleransi, kerja sama, serta motivasi harus disampaikan melalui tatap muka. Menurut Newstorm dan Davis, “loyalty is the degree to which an employee identifies with the organization and wants to continue actively participating in it”. Loyalitas pegawai adalah tingkat dimana seorang pegawai melibatkan dirinya terhadap organisasi dan ingin untuk melanjutkan partisipasinya dalam organisasi secara aktif.. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas adalah kualitas kehidupan kerja (quality of work life). Sehubungan dengan hal itu, Kreitner dan Kinicki telah menjelaskan: “loyalty: promises, contracts, and commitment should be honored. Loyalty include fidelity, promise keeping, keeping the public trust, good citizenship, excellence in quality of work, reliability, commitment, and honoring law, rules, and policies”. Loyalitas: janji, kontrak, dan komitmen harus dihormati. Loyalitas termasuk berjanji menjaga, menjaga kepercayaan publik, menjadi warga negara yang baik, kualitas kerja yang baik, keandalan, komitmen, dan menghormati hukum, peraturan, dan kebijakan. Selain itu, loyalitas dapat dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Kepuasan kerja menurut Luthans adalah “a pleasurable or positive emotional state resulting from the appraisal of one’s job or job experience.” Kepuasan kerja dimaknai suatu keadaan emosi yang menyenangkan atau positif dan hasil penilaian seseorang terhadap pekerjaannya sendiri atau pengalaman kerjanya. Perasaan positif yang timbul tersebut dapat meningkatkan kesetiaan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta. Penelitian menggunakan metode survey dengan penedekatan analisis jalur (path analysis). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang diajukan kepada dosen. Populasi terjangkau berjumlah 127 orang sedangkan sampelnya berjumlah 96 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil pengujian validitas untuk variable loyalitas diketahui 31 butir yang dinyatakan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,898. Hasil pengujian validitas untuk variabel kualitas kehidupan kerja diketahui 33 butir yang dinyatakan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,890. Hasil pengujian validitas untuk variabel kepuasan kerja diketahui 33 butir yang dinyatakan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,902. Selanjutnya, Hasil pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif kualitas kehidupan kerja terhadap loyalitas dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,352 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,472. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas kehidupan kerja akan berpengaruh langsung positif terhadap peningkatan loyalitas. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif kepuasan kerja terhadap loyalitas, nilai koefisien jalur sebesar 0,316 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,450. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kepuasan kerja mengakibatkan peningkatan loyalitas dosen. Sementara itu, hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja nilai koefisien jalur sebesar 0,380 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,380. Ini memberikan makna bahwa dengan adanya peningkatan kualitas kehidupan kerja akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil temuan di atas, maka implikasi hasil penelitian ini akan diarahkan kepada upaya peningkatan loyalitas melalui variabel kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja diantaranya memperbesar keterlibatan seluruh pihak,
termasuk ketua, dosen dan pegawai untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat. Memberi kesempatan untuk mengembangkan karir/potensi dosen sehingga dapat meningkatkan kompetensi diri. Memberikan kesempatan penyelesaian masalah secara terbuka, jujur, dan adil, serta menciptakan komunikasi yang tanpa sekat sehingga tercipta rasa kepedulian terhadap anggota organisasi.
Bibliografi : lembar 86-88
TM00001303 | TM 1303 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2015.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain