Text
Pengaruh konflik organisasi dan pembelajaran organisasi dan pembelajaran organisasi terhadap kreativitas guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey
dengan analisis data secara inferensial. Hasil uji coba instrumen kreativitas dari 32 butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 30 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,956. Hasil uji coba instrumen konflik organisasi dari 32 butir pernyataan yang di ujicobakan terdapat 29 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,950. Hasil uji coba instrumen pembelajaran organisasi dari 34 butir
pernyataan yang di ujicobakan terdapat 31 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,933.
Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh konflik organisasi
terhadap kreativitas menunjukkan nilai r hitung -0,491 dan koefisien jalur -0,350 ini berarti analisis konflik orgnisasi yang semakin tinggi akan mengakibatkan penurunan kreativitas guru. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh pembelajaran organisasi terhadap kreativitas menunjukkan nilai r hitung 0,533 dan koefisien jalur 0,414 ini berarti pembelajaran organisasi yang tepat mengakibatkan peningkatan kreativitas guru. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh konflik organisasi terhadap pembelajaran organisasi menunjukkan nilai rhitung -0,340 dan koefisien jalur -0,340 ini berarti konflik
organisasi dapat mempengaruhi pembelajaran organisasi.
Kesimpulan:
1)Konflik organisasi berpengaruh langsung negatif terhadap kreativitas. Artinya ketika terjadi konflik di sekolah maka dapat menurunkan kreativitas gurunya.
2) pembelajaran organisasi berpengaruh langsung positif terhadap
kreativitas. Artinya didalam penumbuhan kreativitas guru perlu sekali pembelajaran organisasi.
3) konflik organisasi berpengaruh langsung negatif terhadap pembelajaran organisasi. Artinya konflik organisasi memiliki dampak negatif kepada pembelajaran organisasi guru yang akan menghambat dalam proses pembelajaran dan berdampak kepada kreativitas guru. Saran,
1)Perlu dilakukan peningkatan kreativitas kerja guru melalui melalui pelatihan, workshop, seminar dan studi lanjut.
2) Hendaknya kreativitas kerja guru perlu ditingkatkan melalui pembinaan secara rutin yang dilakukan kepala sekolah maupun pengawas terhadap Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.
Bibliografi : lembar 110-111
TM00001345 | TM 1345 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2015.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain