Text
K.H. Ahmad Dahlan membangun pendidikan nasional berlandaskan Islam (1912-1923)
ABSTRAK
Asnoci Sori Daryanto, K.H. Ahmad Dahlan Membangun Pendidikan Nasional
Berlandaskan Islam (1912-1923). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan
Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan usaha-usaha K.H. Ahmad
Dahlan dalam membangun pendidikan nasional berlandaskan Islam.
Penindasan, kemiskinan dan kebodohan serta kejumudan menjadi fenomena
yang lekat dengan masyarakat pribumi akibat dari penjajahan kolonila Belanda.
Oleh karena itu, K.H. Ahmad Dahlan memilih untuk berjuang melalui
pendidikan, dalam hal ini yang ingin beliau tujukan untuk masyarakat pribumi.
Pendidikan bisa menjadi jalan untuk melakukan revolusi mental kepada
masyakat pribumi.
Untuk membangun pendidikan yang berlandaskan Islam, K.H. Ahmad
Dahlan melakukan usaha-usaha seperti mendirikan Madrasah Ibtidaiyah
Diniyah Islamiyah dan mendirikan Muhammadiyah sebagai alat perjuangannya
guna memobilisasi perjuangannya. Selain itu, K.H. Ahmad Dahlan mendirikan
gerakan Kepanduan Hizbul Wathan sebagai wadah untuk memberikan
pendidikan karakter bagi generasi muda. Untuk kaum wanita K.H. Ahmad
Dahlan mendirikan Aisyiyah, bagi K.H. Ahmad Dahlan dilakukannya dengan
tujuan mengangkat derajat dan martabat kaum wanita.
Usaha-usaha tersebut dilakukannya dengan sepenuh hati. Usahanya tidak
akan berhasil jika tidak didukung oleh kecerdasannya dalam melakukan
strategi dakwah dan metode pendekatan yang tepat. Setiap usahanya yang
beliau lakukan hanya untuk kemajuan umat agar terlepas dari belenggu
permasalahan yang dirasakan dan untuk melakukan merevolusi mental umat.
Dampak yang ditimbulkan dari lembaga pendidikan yang dirintis oleh
K.H. Ahmad Dahlan memang tidak secara langsung dirasakan karena
banyaknya pertentangan disetiap usaha yang beliau lakukan. Akan tetapi, K.H.
Ahmad Dahlan dengan segenap usaha dan kerja kerasnya dalam membangun
pendidikan yang berlanadaskan Islam, telah memberikan motivasi lebih bagi
para muridnya dan orang-orang yang sepaham dengannya. Hal ini sangat
penting, karena para generasi mudalah yang akan meneruskan perjuangan
beliau. K.H Ahmad Dahlan telah membuktikan bahwa tidak ada usaha yang
sia-sia, beliau telah menancapkan fondasi yang kokoh bagi generasi muda
untuk terus berjuang untuk masyarakat dan bangsanya. Hal ini membuktikan
bahwa pendidikan yang dirintis oleh K.H. Ahmad Dahlan bukan hanya untuk
masyarakat pribumi, namun juga memberikan sumbangsihnya kepada
bangsanya sebagai tanda nasionalisme yang dimilikinya.
Bibliografi : lembar 126-129
SS00008251 | SK 8251 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain