Text
Seleksi senyawa penghidrolisasi untuk menghasilkan gula reduksi dari limbah kulit ari kedelai sebagai bahan fermentasi bioetanol
ABSTRAK
SISKA HANDAYANI. Seleksi Senyawa Hidrolisis untuk menghasilkan Gula Reduksi dari Limbah Kulit Ari Kedelai sebagai Bahan Fermentasi Bioetanol. Skripsi. Program Studi Biologi. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. 2015.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui senyawa penghidrolisis yang paling efektif digunakan untuk menghidrolisis kulit ari kedelai dalam menghasilkan gula sebagai bahan baku fermentasi bioetanol. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioproses PPPTMGB “LEMIGAS” pada bulan April – September 2015. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jenis senyawa yang digunakan dalam proses hidrolisis yaitu H2SO4, HCl, NaOH dan NH3. Faktor kedua adalah konsentrasi senyawa penghidrolisis 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8% dan 1% (v/v) dengan masing-masing perlakuan digunakan pengulangan sebanyak 4 kali. Parameter yang diukur adalah kandungan gula reduksi hasil hidrolisis, dengan data sekunder yaitu kandungan selulosa dan hemiselulosa serta berat jenis etanol. Data konsentrasi gula reduksi hasil hidrolisis dari limbah kulit ari kedelai dianalisis dengan uji anava dua arah. Hasil analisis anava menunjukkan bahwa senyawa penghidrolisis terbaik dalam menghidrolisis limbah kulit ari kedelai adalah HCl dengan konsentrasi optimum 0,4%. Serta terdapat interaksi perlakuan senyawa penghidrolisis serta konsentrasinya terhadap konsentrasi gula reduksi (mg/mL) yang dihasilkan dari hidrolisis limbah kulit ari kedelai. Uji post-hoc menunjukkan bahwa senyawa HCl 0,4% menghasilkan konsentrasi gula reduksi tertinggi, yaitu 31,23 mg/mL.
Kata Kunci: etanol, gula reduksi, hidrolisis, kulit ari kedelai.
Bibliografi : lembar 62-67
SS00008303 | SK 8303 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain