Text
Penggunaan ekstrak ragi dan 6-benzylaminopurine untuk pertumbuhan tunas talas jepang ( colocasia esculenta(L.) schott var.antiquorum )
ABSTRAK
MUHAMMAD FARIS INDRATMO. Penggunaan Ekstrak Ragi dan 6-Benzylaminopurine untuk Pertumbuhan Tunas Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum). Program Studi Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. 2016.
Budidaya Talas Jepang di Indonesia memiliki kendala diantaranya lahan yang terbatas dan sistem pembudidayaan yang belum tepat, sehingga hasil panen belum maksimal. Perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan memberi peluang besar untuk menghasilkan jumlah bibit tanaman yang banyak dalam waktu relatif singkat. Media kultur jaringan dapat dilengkapi dengan zat organik tambahan, salah satunya adalah ekstrak ragi. Ekstrak ragi dapat dimanfaatkan sebagai substrat yang sangat baik sebagai sumber vitamin dan asam amino. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak ragi dan BAP terhadap pertumbuhan tanaman Talas Jepang secara in vitro. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi Ekstrak Ragi dan Faktor kedua adalah konsentrasi 6-Benzylaminopurine (BAP). Hasil menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak ragi dengan konsentrasi 1 g dan BAP sebanyak 4 mg dapat meningkatkan persentase pembentukan tunas Talas Jepang, namun media tersebut memiliki tingkat kontaminasi yang tinggi. Media MS dengan pemberian zat pengatur tumbuh BAP 0.5 mg dan IAA 1 mg merupakan media yang cocok untuk regenerasi. Regenerasi tunas Talas Jepang menghasilkan planlet sebanyak 88 klon in vitro dan sebanyak 9 planlet yang siap untuk diaklimatisasi.
Kata Kunci : BAP, media murashige dan skoog, substansi organik
Bibliografi : lembar53-57
SS00008305 | SK 8305 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain