Text
Profil penggunaan moda transportasi APTB (angkutan perbatasan terintegrasi busway) : studi penglaju yang menggunakan APTB jurusan bubulak-blok M
ABSTRAK
WINDI GUSNIARNI. Profil Penggunaan Moda Transportasi APTB (Angkutan
Perbatasan Terintegrasi Busway) (Studi Penglaju yang Menggunakan APTB
Jurusan Bubulak-Blok M. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan moda
transportasi APTB untuk berkomutasi dari Kota Bogor menuju Ibukota Jakarta, pada
penglaju yang menggunakan APTB jurusan Teminal Bubulak Bogor-Terminal Blok
M Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini yaitu penglaju yang menggunakan APTB jurusan Bogor-Blok M
tahun 2013-2014, sedangkan untuk metode pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik simple random sampling yaitu sebanyak 100 penglaju yang menggunakan
APTB. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
perhitungan persentase yang diwujudkan dalam bentuk tabel dengan analisis
deskriptif.
Hasil penelitian yang mendeskripsikan bahwa penglaju yang menggunakan
APTB jurusan Terminal Bubulak Bogor-Terminal Blok M Jakarta, berdasarkan ciri
pengguna didominasi oleh penglaju yang bekerja, berjenis kelamin laki-laki pada usia
31040 tahun. Berdasarkan ciri pergerakan bahwa APTB digunakan sebagai moda
untuk tujuan utama yaitu tujuan bekerja. Selain digunakan untuk tujuan utama, APTB
juga digunakan untuk tujuan berbelanja, tujuan sosial dan juga tujuan rekreasi.
Berdasarkan ciri sistem transportasi, APTB merupakan moda yang efektif
untuk berkomutasi ke Jakarta. APTB merupakan moda utama para penglaju karena
setelah turun di halte/terminal pemberhentian penglaju berjalan kaki menuju tempat
tujuan. Sebelum APTB diluncurkan penglaju merupakan pengguna KRL (Kereta Rel
Listrik).
Penggunaan APTB sebagai moda transportasi untuk berkomutasi ke tempat
tujuan dikarenakan APTB merupakan moda transportasi yang dapat memberikan rasa
aman dan nyaman serta kepuasan pelayanan bagi para penglaju yang
menggunakannya. Selain itu, penglaju yang menggunakan APTB dapat beristirahat
(dapat duduk dan dapat tidur) selama perjalanan ke tempat tujuan. Sebaran tempat
tinggal penglaju terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Bogor Barat yang merupakan
titik pemberangkatan pertama APTB jurusan Bubulak-Blok M.
Kata Kunci : Penggunaan APTB, Penglaju
Bibliografi: lembar 86-87
SS00008428 | SK 8428 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain