Text
Pengaruh supervisi dan pengambilan keputusan terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi
RINGKASAN
Pendidikan merupakan modal bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Tantangan dunia pendidikan untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi semakin ketat. Untuk itu, berbagai cara perlu diusahakan untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satunya dengan memiliki tenaga pendidik yang berkualitas untuk menghasilkan siswa dan lulusan yang berkualitas pula. Oleh karena itu, guru yang berkualitas haruslah memiliki kompetensi yang baik sehingga kinerja mereka dalam mengerjakan tanggung jawabnya yang besar bagi generasi bangsa Indonesia dapat mencapai tujuan pendidikan nasional. Schermerhorn mendefinisikan bahwa “performance is the quality and quantity of the work produced or the services provided by the work unit as a whole.” Kinerja adalah kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan atau layanan yang diberikan oleh unit kerja secara keseluruhan. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh supervisi. Hal ini dikemukakan oleh Flahault, Piot, dan Franklin, “supervision, therefore, concentrates on people and sets out to improve performance.” Supervisi, oleh karena itu, berkonsentrasi pada orang-orang dan menetapkan untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, George dan Jones mengatakan “good decisions help an individual, group, or organization to be effective. Bad decisions hinder effectiveness and result in poor performance and negative attitudes at all organization levels.” Keputusan yang baik membantu seorang individu, kelompok, atau organisasi untuk menjadi efektif. Keputusan yang buruk menghambat efektivitas dan hasil kinerja yang buruk dan sikap negatif di semua tingkat organisasi.
iii
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kausal. Untuk menganalisis data menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Penelitian ini menganalisis pengaruh satu variabel terhadap variabel lain. Variabel kinerja yang terdiri dari 35 butir pernyataan dan menghasilkan koefisien 0,938 dengan demikian dinyatakan reliabel. Variabel supervisi yang terdiri dari 35 butir pernyataan, terdapat 1 butir yang drop sehingga menjadi 34 butir, dan menghasilkan koefisien 0,952, dengan demikian dinyatakan reliabel. Variabel pengambilan keputusan yang terdiri dari 33 butir pernyataan, terdapat 2 butir yang drop sehingga menjadi 31 butir, dan menghasilkan koefisien 0,955, dengan demikian dinyatakan reliabel. Analisis data penelitian dilakukan dengan statistik deskriptif. Pengujian persyaratan analisis dilakukan uji galat taksiran dengan menggunakan teknik liliefors dan uji linieritas. Pengujian hipotesis dengan teknik regresi, korelasi sederhana. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh langsung atau tidak langsung dari variabel bebas terhadap variabel terikat tercermin dari koefisien jalur.
Hipotesis pertama penelitian ini adalah menduga bahwa supervisi berpengaruh positif terhadap kinerja. Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur, pengaruh langsung supervisi terhadap kinerja nilai koefisien korelasi (r13) sebesar 0,418 dan koefisien jalur (ρ13) sebesar 0,205. Dengan demikian supervisi berpengaruh langsung terhadap kinerja. Hipotesis kedua penelitian ini adalah menduga bahwa pengambilan keputusan berpengaruh positif terhadap kinerja. Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur, pengaruh langsung pengambilan keputusan terhadap kinerja nilai koefisien korelasi (r13) sebesar 0,536 dan koefisien jalur (ρ13) sebesar 0,436. Dengan demikian pengambilan keputusan berpengaruh langsung terhadap kinerja. Hipotesis ketiga penelitian ini adalah menduga bahwa supervisi berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis
jalur, pengaruh langsung supervisi terhadap pengambilan keputusan nilai koefisien korelasi (r13) sebesar 0,490 dan koefisien jalur (ρ13) sebesar 0,490. Dengan demikian supervisi berpengaruh langsung terhadap pengambilan keputusan. Sehingga implikasinya adalah upaya peningkatan kinerja dilakukan melalui variabel supervisi dan pengambilan keputusan.
Bibliografi : lembar 107-111
TM00001528 | TM 1528 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain