Text
Efektivitas model latihan media visual gerak dan model latihan media visual diam terhadap kemampuan memukul bola softball pada pemain softball SMPN 74 Jakarta Timur Tahun 2015
RINGKASAN
EGA MARGARETHA ELFIRA, Efektivitas Model Latihan Media Visual Gerak Dan Model Latihan Media Visual Diam Terhadap Kemampuan Memukul Bola Softball Pada Pemain Softball SMPN 74 Jakarta Timur Tahun 2015.Skripsi:Program Studi Ikor Kko, Jurusan Olahraga Prestasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Januari 2016.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah ; 1) untuk mengetahui
efektivitas model latihan media visual gerak terhadap kemampuan memukul
bola softball ; 2) untuk mengetahui model latihan media visual diam terhadap
kemampuan memukul bola softball serta ; 3) untuk mengetahui efektivitas
model latihan media visual gerak dan model latihan media visual diam
terhadap kemampuan memukul pada pemain softball SMPN 74 Jakarta
Timur Tahun 2015.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen.Dengan menggunakan teknik “Pre-Test dan Post-Test Two
Group Design / pretest-posttest randomized group design” yaitu untuk
mengetahui efektivitas model latihan media visual gerak dan model latihan
media visual diam terhadap kemampuan memukul bola softball pada pemain
softball SMPN 74 Jakarta Timur Tahun 2015. Sebagai instrumen penelitian
digunakan tes batting softtoss sebanyak 20 kali pukulan.
Populasi dalam penelitian ini adalah pemain softball SMPN 74 Jakarta
Timur tahun 2015 yang terdiri dari 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan
ii
denganTottal Sampling. Data diperoleh dari hasil tes batting sebanyak 20 kali
pada tes awal dan tes akhir setelah diberikan perlakuan dalam bentuk latihan
terhadap dua kelompok latihan yang berbeda yaitu kelompok model latihan
media visual gerak dan model latihan media visual diam. Dari data yang ada
dari hasil tes akhir kelompok model Latihan media visual gerak dan model
latihan media visual diam diperoleh nilai thitung sebesar 3,289 selanjutnya diuji
dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (N1+N2)-2=28
diperoleh ttabel sebesar 2,16 yang berarti nilai thitung < ttabel dengan demikian uji
t menyimpulkan bahwa hasil model latihan media visual gerak dan model
latihan media visual diam terdapat perbedaan (signifikan), maka H0
diterimadan H1 ditolak. Berdasarkanhasil data tesakhir yang didapat dan
setelah dihitung dalam statistik uji t, hasil yang diperoleh tidak terdapat
perbedaan secara signifikan atau hasil antara latihan dengan menggunakan
model latihan media visual gerak lebih efektif dibandingkan latihan dengan
menggunakan model latihan media visual diam.
Berdasarkan hasil tes awal dan tes akhir dari kedua latihan tersebut,
latihan dengan menggunakan model latihan media visual gerak dan model
latihan media visual diam sama-sama mengalami peningkatan, namun
kelompok Metode Latihan dengan menggunakan model latihan media visual
gerak mendapatkan peningkatan hasil pukulan yang lebih banyak dari pada
kelompok model latihan media visual diam.
SS00008678 | SK 8678 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain