Text
Peningkatan kemampuan mengklasifikasi bangun dua dimensi melalui permainan tangram : penelitian tindakan di kelas A PAUD Nusantara Kelurahan Sako Baru Kecamatan Sako Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASI BANGUN DUA
DIMENSI MELALUI PERMAINAN TANGRAM
(Penelitian Tindakan di Kelas A PAUD Nusantara Kelurahan Sako Baru
Kecamatan Sako Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016)
YURINDA WITHA SARI
ywithasari@gmail.com
Mahasiswa S2 Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan
mengklasifikasi bangun dua dimensi dapat ditingkatkan melalui permainan
tangram. Penelitian dilakukan kepada 14 anak berusia 4 sampai 5 tahun di
kelas A PAUD Nusantara Palembang, pada bulan Februari–Maret 2016.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan model Kemmis
Mc Taggart. Penelitian dilakukan dalam 16 kali pertemuan yang terbagi
dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdapat 4 tahap kegiatan yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data
menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam mengklasifikasi bangun dua
dimensi dapat ditingkatkan melalui permainan tangram. Kemampuan anak
dalam mengklasifikasi bangun dua dimensi berada pada skor 50 pada tahap
pra intervensi. Kemampuan mengklasifikasi bangun dua dimensi mengalami
peningkatan menjadi 77,3 pada akhir siklus ke I, dan terus meningkat
menjadi 104 pada akhir siklus ke II. Hasil penelitian memberikan implikasi
bahwa permainan tangram dapat dijadikan salah satu cara untuk
meningkatkan kemampuan mengklasifikasi bangun dua dimensi.
Kata kunci: Klasifikasi, tangram, dan penelitian tindakan.
Bibliografi : lembar 219-222
TM00001630 | TM 1630 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain