Text
Hubungan antara kekuatan otot lengan dan kecepatan reaksi dengan ketepatan smash forehand pada mahsiswa klub tenis meja fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
RINGKASAN
AFRIANI,
Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Kecepatan Reaksi Dengan Ketepatan Smash Forehand pada Mahasiswa Klub Tenis Meja Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. SKRIPSI. Jakarta Timur. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan kekuatan otot lengan (X1) dengan ketepatan Smash Forehand (Y), (2) hubungan kecepatan reaksi (X2) dengan ketepatan Smash Forehand (Y), (3) hubungan kekuatan otot lengan (X1) dan kecepatan reaksi (X2) dengan ketepatan Smash Forehand (Y) pada Mahasiswa Klub Tenis Meja Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 April 2016 di Hall A Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur dengan menggunakan metode surveI dengan teknik regresi dan korelasional pada taraf signifikan α = 0,05. Instrument yang digunakan adalah tes Kekuatan Otot Lengan dengan Pull and Push dynamometer, tes Kecepatan Reaksi dengan Nelson Reaction Test, dan tes ketepatan melakukan Smash Forehand. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Klub Tenis Meja Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan, (1) terdapat hubungan Kekuatan Otot Lengan dengan ketepatan Smash Forehand dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 18.41 + 0.632 X1. Koefisien korelasi ry1 = 0.632 dengan thitung = 3.46 dan ttabel = 1.73, karena thitung > ttabel dengan demikian tolak Ho, berarti koefisien korelasi 0.632 adalah berarti; (2) terdapat hubungan antara kecepatan Reaksi dengan ketepatan Smash Forehand dengan persamaan garis regresi linier Ŷ = 24.78 + 0.504 X2 koefisien korelasi ry2 = 0.504 dengan thitung = 2.48 dan ttabel = 1.73, karena thitung > ttabel dengan demikian tolak Ho, berarti koefisien korelasi 0.504 adalah berarti; (3) terdapat hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Kecepatan Reaksi secara bersama-sama dengan ketepatan Smash Forehand dengan persamaan garis regresi berganda Ŷ = 6.129 + 0.529X1 + 0.348X2, koefisien korelasi ganda (Ry1-2) = 0.510 dengan Fhitung = 8.844 dan Ftabel = 4.45, karena Fhitung > Ftabel pada taraf kepercayaan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi ganda Ry1-2 = 0,510 adalah berarti.
Bibliografi : lembar 53-54
SS00009463 | SK 9463 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain