Text
Klasifikasi ketertarikan pengguna twitter di Universitas Negeri jakarta terhadap organisasi menggunakan alogaritma Naive Bayes
KLASIFIKASI KETERTARIKAN PENGGUNA TWITTER DI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TERADAP ORGANISASI
MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES CLASSIFIER
MUHAMMAD YUSUF
ABSTRAK
Organisasi merupakan sebuah wadah bagi sekelompok orang yang
mempunyai tujuan yang sama. Di dalam organisasi, seseorang dapat
mengembangkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi, bekerja sama dan
mengambil keputusan melalui sebuah pemecahan masalah untuk mencapai tujuan
bersama. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dalam suatu organisasi
untuk tercapainya suatu tujuan dari organisasi tersebut. Sosial media adalah salah
satu upaya untuk orang-orang agar dapat berhubungan dan berkomunikasi dengan
siapa saja hanya dengan menggunakan internet. Dengan banyaknya pilihan sosial
media untuk digunakan ditambah dengan munculnya sifat “praktis” pada anak
muda generasi sekarang, muncullah media sosial bernama Twitter. Twitter adalah
sebuah layanan microblogging yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi
dengan singkat melalui pesan dengan 140 karakter yang mungkin sesuai dengan
pemikiran atau ide penggunanya. Dengan banyaknya user Twitter ini menyebabkan
banyaknya variasi jenis user, dari perorangan, instansi, komunitas dan lain-lain
sehingga masing-masing user memiliki pilihan yang luas untuk mengikuti user lain
yang sesuai dengan ketertarikan mereka, karena tidak bisa dipungkiri bahwa
masing-masing pribadi memiliki minat dan ketertarikan sendiri. Oleh karena itu,
penelitian ini menggunakan dua kelas label, yaitu organisasi dan non-organisasi dan
menggunakan metode Rekayasa Teknik. Peneliti menggunakan 160 pengguna
Twitter sebagai data latih (data train) dan 40 pengguna sebagai data uji (data test).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 pengguna yang dijadikan data
test, 14 akun secara tepat terklasifikasi sebagai akun organisasi dan 21 akun
terklasifikasi sebagai akun non-organisasi ditambah dengan kekeliruan sebanyak 5
akun masuk ke kelas organisasi sehingga jumlah akun yang terklasifikasi akun
organisasi bertambah menjadi 19 akun dan jumlah akun yang terklasifikasi akun
non-organisasi berkurang menjadi 21 akun. Hasil klasifikasi dari algoritma Naive
Bayes dievaluasi tingkat akurasinya dengan menggunakan Confusion Matrix,
dengan hasil rata-rata akurasi algoritma yang diperoleh sebesar 0.875 atau 87.5%.
Kata Kunci: Klasifikasi, Twitter, Naive Bayes, Data Mining, UNJ
vi
CLASSIFICATION OF TWITTER USER’S INTEREST OF
ORGANIZATION IN STATE UNIVERSITY OF JAKARTA USING
NAIVE BAYES CLASSIFIER ALGORITHM
MUHAMMAD YUSUF
ABSTRACT
Bibliografi : Lembar 55 - 57
SS00009637 | SK 9637 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain