Text
Kesalahan pemarkah kohesi dalam pengembangan paragraf teks eksplanasi siswa kelas XI di SMA Negeri 7 Kota Bekasi
ABSTRAK
AUDYNA GUSTIA ANGRE. Kesalahan Pemarkah Kohesi Dalam
Pengembangan Paragraf Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 7 Kota
Bekasi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, Juli 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan pemarkah kohesi
dalam teks eksplanasi yang ditulis oleh siswa kelas XI di SMA Negeri 7 Kota
Bekasi. Data-data kesalahan tersebut dapat dijadikan prediksi pada bahan
pengajaran guru dan pembelajaran siswa. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskripsi kualitatif dengan teknik analisis kesalahan. Analisis dilakukan
dengan cara mengumpulkan data, mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
kesalahan, menjelaskan kesalahan, kemudian memperbaiki kesalahan tersebut.
Waktu penelitian dimulai pada bulan Februari sampai Juli 2016. Hasil penelitian
terhadap seluruh data yang mewakili teks eksplanasi siswa kelas XI di SMA
Negeri 7 Kota Bekasi dalam pemarkah kohesi khususnya pada gramatikal
ditemukan kekeliruan atau kesalahan. Pada pengembangan teks eksplanasi siswa
kelas XI SMA Negeri 7 Kota Bekasi mengenai pemarkah kohesi gramatikal,
ditemukan 43 kesalahan. Kesalahan pemarkah gramatikal yang paling dominan
ditemukan adalah konjungsi, kemudian referensi, ellipsis, dan tidak ditemukan
kesalahan pada substitusi. Konjungsi terdapat 38 macam kesalahan, kemudian
referensi terdapat 3 macam kesalahan, dan ellipsis 2 macam kesalahan. Kesalahan
konjungsi yang paling dominan terdapat pada konjungsi aditif ditandai dengan 12
kesalahan dengan prosentase 0,20. Kemudian, konjungsi pertentangan dengan 10
data keselahan dengan prosentase 0,17. Konjungsi sebab-akibat terdapat 7 data
kesalahan dengan prosentase 0,12. Hasil data-data kesalahan ini, kemudian
dirancang dijadikan rancangan pembelajaran materi untuk digunakan umpan balik
dalam pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini akan diimplikasikan ke dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas pada teks eksplanasi.
Implikasinya dapat diturunkan pada kompetensi dasar 4.2 Memproduksi teks
cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama yang
koheren sesuai dengan karakteristik teks yang dibuat dengan baik secara tulisan.
Saran dalam penelitian ini guru bahasa Indonesia hendaknya memperlihatkan
kesalahan-kesalahan pemarkah kohesi yang dilakukan oleh siswa pada teks yang
telah dibuat, dengan begitu siswa tahu letak kesalahannya. Guru bahasa Indonesia
hendaknya lebih peka untuk membimbing dalam memperbaiki kesalahan
dilakukan siswa.
Kata kunci: analisis kesalahan, pemarkah kohesi, teks eksplanasi.
Bibliografi : lembar 125
SS00009980 | SK 9980 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain