Text
Pengaruh kematangan emosi terhadap konformitas penggunaan jejaring sosial pada remaja akhir
PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP KONFORMITAS PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL PADA REMAJA AKHIR
2016
FITRIANTI VIDYA KUSUMA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap konformitas penggunaan jejaring sosial pada remaja akhir. Fenomena jejaring sosial sedang digandrungi oleh remaja. Hampir semua orang memiliki akun jejaring sosial yang tidak hanya satu melainkan lebih dari satu. Subjek penelitian ini adalah remaja akhir yang berusia 17 – 24 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode skala, yaitu skala konformitas dan kematangan emosi. Instrumen penelitian disebar melalui google docs. Setelah dilakukan perhitungan, item yang gugur tidak diikutsertakan dalam instrumen final. Analisis statistik menggunakan SPSS versi 22. Setelah mendapatkan data didapatkan bahwa reliabilitas dari instrumen kematangan emosi sebesar 0,783 dan instrumen konformitas sebesar 0,849. Menggunakan reliabilitas Guilford maka kedua instrumen memiliki kriteria reliabel. Hasil kategorisasi menunjukkan 100% subjek penelitian memiliki tingkat kematangan emosi dalam kategori yang tinggi. Untuk konformitas memiliki hasil yang lebih beragam. Skor presentase tertinggi sebanyak 81,18% menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat yang konformitas sedang. Perhitungan analisis regresi menunjukkan nilai F = 2,614 dengan taraf signifikansi (p) 0,109 (p > 0,05). Nilai R Square sebesar 0,026 yang menunjukkan terdapat pengaruh sebesar 2,6%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kematangan emosi terhadap konformitas penggunaan jejaring sosial pada remaja akhir.
Kata kunci: kematangan emosi, konformitas
Bibliografi : lembar 61-62
SS00009988 | SK 9988 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain