Text
Hubungan antara efikasi diri dengan kemandirian belajar pada siswa kelas X SMA Plus PGRI Cibinong
ABSTRAK JASON BOSMAN TAMBUN. Hubungan Antara Efikasi Diri dan Kemandirian Belajar pada siswa kelas X SMA Plus PGRI Cibinong. Skripsi, Jakarta : Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kemandirian belajar pada siswa kelas X SMA Plus PGRI Cibinong Di Bogor Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung mulai bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Plus PGRI Cibinong sebanyak 352 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 70 orang siswa dengan menggunakan teknik acak sederhana. Untuk menjaring data kedua variabel penelitian, instrumen yang digunakan untuk variabel X (Efikasi Diri) dan Variabel Y (Kemandirian Belajar) adalah berbentuk kuesioner. Sebelum digunakan, dilakukan uji validitas konstruk (Construct Validity) melalui proses validasi yaitu perhitungan koefisien korelasi skor butir dengan skor total dan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil reliabilitas instrumen variabel (Efikasi Diri) sebesar 0,927 dan instrumen Variabel Y (Kemandirian Belajar) sebesar 0,952. Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah dengan mencari persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 80,33 + 0,542X. Hasil uji normalitas lilliefors menghasilkan Lhitung = 0,102 sedangkan Ltabel untuk n = 70 pada taraf signifikansi 0,05 adalah 0,106. Karena Lhitung < Ltabel maka variabel X dan Y berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung (39,13) > Ftabel (3,98) yang berarti persamaan regresi tersebut signifikan. Uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung (0,72) < Ftabel (1,80) sehingga disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut linier. Uji koefisien korelasi product moment menghasilkan rhitung = 0,503. Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji-t, menghasilkan thitung (5,15) > ttabel (1,67). Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antar efikasi diri dengan kemandirian belajar. Dengan uji koefisien determinasi atau penentu diperoleh hasil 25,30 % variabel kemandirian belajar(Y) ditentukan oleh efikasi diri (X). Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara efikasi diri dengan kemandirian belajar pada siswa kelas X SMA Plus PGRI Cibinong.
Bibliografi : lembar 72-73
SS00009995 | SK 9995 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain