Text
Pengaruh sistem informasi dan komunikasi terhadap kinerja pengajar pada Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran Jakarta
Abstrac
Kinerja Pengajar adalah hasil kerja yang dicapai pengajar dalam mengajar perwira siswa untuk menjadi pelaut yang mempunyai kompetensi sehingga memiliki daya saing di pasar Internasional maupun nasional dengan indikator : kualitas hasil kerja Pengajar dalam proses belajar mengajar, kehandalan dalam proses belajar mengajar, efisiensi dalam proses belajar mengajar, orientasi prestasi peserta diklat, dan perilaku pengajar dalam proses belajar mengajar. Sehingga menghasilkan Pelaut yang professional, unggul dan mempunyai daya saing di pangsa kerja pelaut. Salah satu factor yang mempengaruhi kinerja pengajaradalah komunikasi, seperti yang diungkapkan oleh Robert Bacal, Richard West dan Michael E. Gordon yang menyatakan komunikasi/dialog merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja. Komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan transmisi informasi yang berarti dari satu pihak ke pihak lain melalui melalui interaksi bersama. Oleh karena itu komunikasi dua arah antara pengajar dan peserta diklat akan terjadi dialog yang akan mempengaruhi peningkatan kinerja pengajar. Selain komunikasi, faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja pengajar adalah sistem informasi sebagaimana yang diungkapkan oleh Robert Bacal, R. Kelly Rainer & Casey G. Cegielski yang menyatakan bahwa system informasi yang baik dapat memacu peningkatan kinerja pengajar. Dimana Sistem Informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan data informasi yang berhubungan dengan operasi kapal niaga untuk mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam pengoperasian kapal niaga. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.
Bibliografi : lembar 107-109
TM00004827 | TM 4827 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2013.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain