Text
Penalaran dalam karangan argumentasi siswa : analisis isi karangan siswa kelas X SMAN 30 Jakarta Pusat
ABSTRAK
Peneltiian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tentang jenis-jenis penalaran, jenis-jenis kesalahan nalar serta faktor penyebab kesalahan bernalar yang digunakan siswa dalam karangan argumentasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 30 Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis isi. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu teks argumentasi siswa SMA Negeri 30 Jakara Pusat, dan data dalam penelitian ini yaitu paragraf yang terdapat penalaran dan kesalahan nalar dalam karangan argumentasi siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan dari sembilan jenis penalaran terdapat delapan jenis penalaran ditemukan, dan satu jenis penalaran yaitu analogi deklaratif tidak ditemukan. Jenis penalaran yang ditemukan sebanyak 143 penalaran dalam karangan argumnetasi siswa. Jenis penalaran yang paling banyak ditemui dalam karangan siswa yaitu penalaran silogisme kategorikal, sedangkan yang paling sedikit yaitu Jenis penalaran analogi Induktif.Adapun kesalahan nalar yang ditemukan hanya kesalahan yang disebabkan penggunaan bahasanya atau kesalahan informal yang diklasifikasikan Hurey dan ada ditemukan satu kelasalahn lain yang tidak tergolong klasifikasi kesalahan nalar Hurley. Kesalahan nalar dalam karangan siswa ditemukan sebanyak 170. Dari 170 kesalahan nalar ini dikelompokkan berdasarkan jenisnya dan ditemukan 15 jenis kesalahan nalar dan ada satu jenis kesalahan lain. Masing-masing jenis kesalahan nalar antara lain: Appeal to people, Missing the point, Red Hearing, Appeal to authory, Appeal to ignorance, Hasty generalization, false cause, slippery slope, Begging the question, Complex question, false dichotomy, suppressed evidence, Amphiboly, composition, divisition. Kesalahan nalar yang paling banyak ditemukan yaitu kesalahan nalar Amphiboly. Faktor terjadinya kesalahan nalar secara internal yaitu konseptual, substansi, struktural dan validitas. Selain itu, permasalahan eksternal mengacu pada faktor siswa itu sendiri, minimnya buku tentang penalaran, serta permasalahan pemahaman penalaran siswa itu sendiri.
Kata kunci: Penalaran, kesalahan nalar, argumentasi
Bibliografi : lembar 161-163
TM00001927 | TM 1927 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain