Text
Pengaruh PH dan suhu pada pemurnian phycocyanin dengan metode ekstraksi cair-cair
Pengaruh pH dan Suhu pada Pemurnian Phycocyanin dengan
Metode Ekstraksi Cair-Cair
Anggraeni Bunga Karina
Program studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No. 10, Rawamangun 13220,
Jakarta, Indonesia
Penulis korespondensi: bunga_k_rina@yahoo.co.id
Abstrak
Ekstraksi cair-cair digunakan untuk pemurnian phycocyanin dari Spirulina plantesis. Pada penelitian ini digunakan polyethylene glycol(PEG) 4000 dan garam fosfat yaitu natrium fosfat sebagai sistem polimer-garam dalam ekstraksi cair-cair. Sistem PEG-garam ini lebih disukai untuk pemisahan protein dalam skala besar. Phycocyanin merupakan salah satu protein, maka dalam proses ekstraksi harus diperhatikan suhu dan pH nya. Hal ini dikarenakan protein sangat dipengaruhi oleh suhu dan pH. Suatu protein mempunyai keadaan optimum tersendiri berkaitan dengan suhu serta pHnya. Kondisi optimum pemurnian phycocyanin dengan metode ekstraksi cair-cair didapat pada pH 6, dengan suhu 15°C, dan waktu ekstraksi 90 menit dengan kemurnian 0,601.
Kata kunci
Ekstraksi Cair-Cair, Spirulina platensis, Phycocyanin.
Bibliografi : lembar 47-50
SS00010801 | SK 10801 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain