Text
Pengaruh regulasi emosi terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri
PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI
2016
Khusnul Chotimah
ABSTRAK
Pernikahan merupakan suatu peristiwa yang umumnya dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Dalam pernikahan, biasanya individu mengharapkan mendapat pemenuhan kebutuhan yang layak bersama pasangan. Emosi tidak dapat dilepaskan perannya dari segala aktivitas yang dilakukan pada setiap individu, termasuk pada pasangan suami istri, terlebih pada pasangan suami istri yang keduanya sama-sama bekerja. Sehingga kemampuan regulasi emosi setiap pasangan suami istri dalam konteks penyesuaian pernikahan amat dibutuhkan agar tercapainya sebuah kepuasan dalam pernikahan. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik sampling non-probability sampling dan teknik pengambilan sampel secara insidental. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) untuk regulasi emosi dan Alat Ukur Kepuasan Pernikahan Pasangan Urban. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 responden yang merupakan suami istri. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara regulasi emosi reappraisal terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri dengan p=0,023 dengan nilai α=0,05. Pengaruh yang dihasilkan bersifat searah atau positif dengan besar 0,107 (10,7%). Sedangkan untuk variabel regulasi emosi suppression tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pernikahan (p>α; 0,705>0,05).
Kata kunci: regulasi emosi, kepuasan pernikahan
Bibliografi : lembar 80-83
SS00011269 | SK 11269 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain