Text
Hubungan kemampuan berargumentasi lisan dengan kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa kelas X di SMA Negeri 7 Kota Bekasi
ABSTRAK
Mira Rahmawati. 2016. Hubungan Kemampuan Berargumentasi Lisan dengan
Kemampuan Menulis Teks Eksposisi pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Kota
Bekasi. Skripsi, Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan fakta yang valid tentang
hubungan antara kemampuan berargumentasi lisan dengan kemampuan menulis
teks eksposisi kelas X SMA Negeri 7 Kota Bekasi. Penelitian ini dilakukan
dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini dilakukan pada Mei sampai dengan
Juli 2016. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari uji
persyaratan analisis yang dilakukan data dinyatakan berdistribusi normal dan
linier dengan persamaan regresi = 2,66 + 0,87 X. Data dinyatakan normal
karena hasil dari Lhitung < Ltabel dengan jumlah Lhitung sebesar 0,136 dan Ltabel n =
30 pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 0,173. Berdasarkan uji linieritas regresi,
didapatkan hasil data linier yaitu hasil Fhitung (Fh) < Ftabel dengan hasil perhitungan
Fhitung sebesar 0,419 dan Ftabel 2,53. Berdasarkan uji hipotesis untuk keberartian
regresi didapatkan hasil data bahwa regresi diperoleh memiliki
keberartian/signifikan dengan hasil perhitungan yang didapatkan bahwa Fhitung
(Fo) > Ftabel (Ft) dengan F hitung sebesar 16,32 dan Ftabel sebesar 4,24. Uji koefisien
korelasi didapatkan dari hasil perhitungan bahwa rxy 0,94 yang artinya terdapat
hubungan yang sangat kuat antara kemampuan berargumentasi lisan dengan
kemampuan menulis teks eksposisi. Berdasarkan uji keberartian koefisien korelasi
(Uji t) didapatkan hasil bahwa thitung sebesar 15,63 dengan ttabel sebesar 1,70. Hal
ini berarti terdapat hubungan yang signifikan diantara kedua variabel karena hasil
thitung > ttabel. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi untuk kedua variabel
menghasilkan 0,8972 yang berarti bahwa sesebesar 89,72% Kemampuan
berargumentasi lisan dapat memengaruhi kemampuan menulis teks eksposisi
siswa. Implikasi yang didapatkan dari penelitian ini adalah siswa yang memiliki
kemampuan berargumentasi lisan dengan baik maka akan meningkatkan
kemampuan berbicara siswa tersebut hingga akhirnya akan memengaruhi
kemampuan berbahasa lainnya. Bagi guru ketika sudah mengetahui tingkat
kemampuan berargumentasi lisan dengan kemampuan menulis teks eksposisi
maka dapat membantu dalam mengatur kegiatan pembelajaran dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa siswa.
Kata Kunci: Kemampuan Berargumentasi Lisan, Kemampuan Menulis Teks
Eksposisi
Bibliografi : lembar 81-82
SS00011445 | SK 11445 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain