Text
Konformitas kelompok sebaya anak tindak pidana : studi kasus di lembaga permasyarakatan klas IIA salemba
ABSTRAK
MIJAYANTY EKA PUTRI, Konformitas Kelompok Sebaya Anak Tindak Pidana
(Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba). Skripsi: Program
Studi Pendidikan Ilmu Pegetahuan Sosial (IPS), Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Jakarta, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang menyebabkan
seorang anak yang berstatus sebagai mantan anak tindak pidana enggan kembali
ke lingkungan asalnya, penyebab yang membuat mereka kembali melakukan
penyimpangan sosial, dan bagaimana cara mereka melakukan konformitas atau
perubahan perilaku untuk mengubah stigma negatif yang ada di dalam masyarakat
terhadap label sebagai mantan anak tindak pidana. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang berupa teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang
menyebabkan anak tindak pidana enggan untuk kembali ke lingkungan asalnya,
seperti kondisi masyarakat sekitar dan kelompok sebaya yang mayoritasnya
melakukan penyimpangan sosial membuat mereka sulit untuk melakukan
perubahan. Dan menjelaskan mengenai macam-macam tindakan konformitas yang
dilakukan oleh anak tindak pidana seperti mengaji, mengikuti kegiatan konseling
dan sekolah adalah salah satu upaya anak tindak pidana untuk melakukan
konformitas ke arah positif. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi
lingkungan, dan peran kelompok sebaya sangat mempengaruhi seseorang dalam
melakukan kegiatan konformitas.
Kata kunci: Konformitas, Kenakalan Remaja
Bibliografi : lembar 115-116
SS00011660 | SK 11660 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain