Text
Media batik dalam pembelajaran berbasis kecerdasan jamak : studi kualitatif fenomenologi pada anak usia 3-4 tahun di kelompok bermain batik PPIP pekalongan tahun 2012-2013
Abstrac
Pada pelaksanaan kegiatan penelitian tujuan peneliti ingin mengamati dan mengkaji proses dan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media “batik” dalam meningkatkan kecerdasan jamak anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain PPIP Pekalongan. Peneliti tertarik melaksanakan kegiatan penelitian ini karena ingin mengetahui bahwa melalui kegiatan pembelajaran anak usia dini yang dituangkan dalam kegiatan main anak dapat meningkatkan kecerdasan jamak pada anak usia dini. Kecerdasan tersebut meliputi kecerdasan linguistik, logika matematika, kinestetik, naturalistik, visual spasial, interpersonal, intrapersonal dan musikal. Selanjutnya dalam penelitian ini peneliti ingin mengungkap, apakah melalui kegiatan main berbasis media batik yang diberikan, dapat meningkatkan aspek kecerdasan jamak tersebut di atas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi, yang menggali fenomena tentang batik dan diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran berbasis kecerdasan jamak pada anak usia 3-4 tahun. Sumber data dalam penelitian ini didapat dari peserta didik, pendidik serta wali murid dari kelompok bermain batik PPIP Pekalongan. Prosedur dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara serta dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis dari Miles and Hubberman yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengujian keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi data yaitu dengan melakukan kegiatan cek dan ricek terhadap data yang didapatkan. Melalui penelitian yang dilaksanakan, didapatkan hasil bahwa beberapa aspek kecerdasan jamak dapat ditingkatkan melalui kegiatan main yang mengadopsi teknik dan proses pembuatan batik yaitu: batik canting, ivbatik jumputan, batik finger painting, batik cap dan bermain peran berbasis media batik. Dalam menentukan peningkatan masing-masing aspek tersebut di atas peneliti menggunakan indikator dari setiap aspek kecerdasan jamak tersebut. Data hasil penelitian didapatkan dari kegiatan observasi yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran berbasis keceradsan jamak, yaitu pada kegiatan main batik canting, batik jumputan, batik finger painting, batik cap dan bermain peran, kegiatan wawancara yang dilakukan pada pendidik dan kepala sekolah KB Batik PPIP Pekalongan serta kegiatan dokumentasi,yaitu pendokumentasian kegiatan main anak serta pengumpulan dokumen yang mendukung kegiatan penelitian. Peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles and Hubberman, pertama-tama peneliti menyajikan semua data yang didapatkan, kemudian melakukan reduksi data yang disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian, selanjutnya melakukan penyajian data dalam bentuk deskripsi dan pada tahapan akhir peneliti menyimpulkan data yang didapat dari hasil penelitian. Dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan kemudian didapatkan kesimpulan, yaitu melalui kegiatan main yang diberikan tersebut di atas, dapat meningkatkan kecerdasan jamak pada anak dalam aspek linguistik, logika matematika, visual spasial, kinestetik, naturalistik, interpersonal dan intrapersonal. Satu aspek yang tidak dapat ditingkatkan yaitu aspek kecerdasan musikal karena tidak ada indikator yang dapat dimunculkan melalui kegiatan tersebut di atas. Dari hasil kegiatan yang kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan peneliti merekomendasikan agar kegiatan tersebut dapat terus dilanjutkan pada jenjang usia selanjutnya, agar pengenalan batik pada anak usia dini terus berlanjut sampai pada usia selanjutnya, serta hasil penelitan dapat digeneralisasikan pada lembaga anak usia dini melalui kegiatan pelatihan bagi para pendidik anak usia dini.
Bibliografi : lembar 244-247
TM00004782 | TM 4782 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain