Text
Persepsi mahasiswa fakultas ilmu sosial Universitas negeri Jakarta tentang kesalehan sosial
ABSTRAK
Mamduh Hasbiyallah, Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Tentang Kesalehan Sosial, Skripsi. Jakarta: Program Studi Ilmu Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Tentang Kesalehan Sosial. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Kesalehan Sosial Ali Anwar Yusuf yang mengartikan kesalehan sosial, secara normatif, kesalehan sosial merupakan deviasi (turunan) dari keimanan dan ketakwaan kepada Allah, khususnya dari sisi hablun min an-naas, dan juga menggunakan teori bentuk-bentuk kesalehan sosial dari Ali Anwar Yusuf. Kemudian Ilyas Abu Haidar tentang kesalehan sosial yaitu kumpulan dasar akhlak-akhlak dan kaidah-kaidah sosial tentang hubungan antara masyarakat serta semua perkara tentang urusan umat beragama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Pertama, Basis Filosofisnya yaitu kesalehan sosial berpedoman kepada agama, kesalehan sosial merupakan perpaduan konsep interaksi yang sebelumnya diturunkan dan diatur oleh Tuhan kepada manusia melalui ajaran agama. Aturan sistem atau cara penerapan aktivitas yang berkelanjutan ini kemudian dimanifestasikan dengan perilaku kebaikan di dalam komunikasi atau interaksi antar manusia yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan sejalan dengan ajaran agama yang merupakan deviasi dari keimanan seorang yang beriman dan beramal saleh kepada Tuhan-Nya. Kedua, Bentuk-Bentuk Kesalehan Sosial menurut mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial sejalan dengan bentuk kesalehan sosial dalam aktivitas sosial dan politik, diantaranya yaitu saling menghargai, menghormati, sopan santun dalam berkomunikasi, bijaksana, toleransi, peduli dan berempati. Perilaku tersebut walaupun sudah diajarkan sejak dahulu namun masih sangat relevan dan representative apabila diterapkan dilingkungan kondisi kampus ataupun masyarakat saat ini. Ketiga, pengimplementasian kesalehan sosial juga telah diatur sedemikian rupa dalam kehidupan, agar manusia bisa menjalani kehidupan dengan baik dan layak. Dengan menjalani sikap kesalehan sosial seperti kesalehan sosial dalam pemahaman agama, kesalehan sosial dalam aktivitas sosial politik, kesalehan sosial dalam ilmu dan budaya dan terakhir kesalehan sosial dalam berbisnis.
Kata Kunci: Persepsi, Mahasiswa FIS dan Kesalehan Sosial
ABSTRACT
Mamduh Hasbiyallah, Faculty of Social Sciences Student Perceptions of State University of Jakarta About Social Piety, Thesis. Jakarta : Islamic science courses, Faculty of social sciences, State University of Jakarta, 2016.
The purpose of doing research is to describe and analyze the students perception of the Faculty of social sciences of Social Piety. As for the method used in this research is descriptive analysis. Using qualitative research approach. This research uses theories of Social Piety Ali Anwar Yusuf who interpret the social piety, are normative, social piety is a deviation (derivatives) of faith and devotion to God, especially from the side of hablun min an-naas, and also use the theory of forms of social piety of Ali anwar Yusuf. Then Ilyas Abu Haidar about the social piety that is a collection of basic morals-morals and social norms about the relationship between the community and all things concering religious affairs. Based on the result of the research cab be concluded: First, indigenous philosophical base, namely the social piety based upon religion, piety is a mix of social interaction concepts that previously derived and governed by God to mankind through the teachings of the religion. The rules of the system or how the implementation of a sustainable activity is then manifested by behavior of goodness in the communication or interaction between human beings who give priority to the humanitarian values and in line with the teachings of the religion which is a deviation from the faith of a believer and devout person to God. Seconly, forms of social piety according to students of the Faculty of social sciences, in line with the social piety in social and political activities, among others, namely mutual appreciate, respect, of the courtesy in communicating, wise, tolerance, caring and empathetic. Such behavior despite being taught since long ago but still very relevant and representative when the applied condition of the surroundings of the campus or community at this time. Third, implementation of social piety have also been regulated in such a way in life, so that people can live with good and decent. By undergoing an attitude of piety such social piety in the understanding of religion, social piety in the socio-political activity, social piety in science and culture and the last social piety in doing business.
Keyword: Perception, Faculty of Social students and Social Piety
Bibliografi : Lembar 68-69
SS00010662 | SK 10662 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain